Sebulan Sudah Korban Pengeroyokan Belum Terima SP2HP Polsek Tambun

- Jurnalis

Senin, 18 Juli 2022 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pengeroyokan

Ilustrasi Pengeroyokan

BERITA BEKASI – Korban pengeroyokan di CS Kafe Ruko Metland Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Edi Wibowo, hingga kini belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyidikan (SP2HP), terkait laporan polisinya sejak, Minggu 13 Juni 2022 lalu.

Kepada Matafakta.com, rekan korban, Hendri mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui persoalan yang menimpa Edi hingga terjadi aksi kekerasan yang diduga dilakukan beberapa oknum Ormas kepada sahabatnya tersebut.

“Tiba-tiba saya mendegar ada keributan dibawah karena saya tengah berada di Lantai 2. Saat saya turun ternyata rekan saya Edi lagi dipukuli lalu saya ikut melerai bahkan saya pun sempat jadi sasaran pukulan,” kata Hendri, Senin (18/7/2022).

Surat Bukti Laporan Polisi

Kejadian itupun, sambung Hendri, langsung dilaporkannya ke Polsek Tambun namun hingga kini sebulan lebih setelah laporan belum juga ada perkembangan meski polisi sudah memeriksa saksi dan oknum pelaku pengeroyokan sudah diketahui.

“Visum sudah, saksi sudah, bahkan pelaku pengeroyokan oknum Ormas juga sudah diketahui, tapi sampai sekarang perkembangannya belum ada, termasuk SP2HP pun sampai saat ini belum diterima pelapor yang menjadi korban pengeroyokan,” ungkapnya.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Hendri pun berharap, polisi yakni Polsek Tambun, serius menangani laporan masyarakat korban kekerasan jangan sampai benar asumsi masyarakat selama ini bahwa “percuma lapor polisi”, karena belum tentu ditanggapi terlebih lagi korban hanya masyarakat biasa.

“Saat ini saya masih berusaha percaya dengan kinerja polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, tapi kita masih tunggu perkembangan lebih lanjut. Semoga asumsi negative itu tidak benar ya kita tunggu aja perkembagan selanjutnya,” pungkas Hendri. (Hasrul)

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 218 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:55 WIB

Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Kontraktor RS Saat Ditahan Kejaksaan Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Seputar Bekasi

JNW Ingatkan Ancaman Kejari Kabupaten Bekasi Soal Pasal Perintangan  

Jumat, 24 Jan 2025 - 11:49 WIB

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB