BERITA JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, memastikan guru trading Indra Kenz, Fakarich, mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Sedianya, Fakarich diperiksa perihal penghilangan barang bukti dalam investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo yang menyeret Indra Kens pada Senin 21 Maret 2022.
“Yang bersangkutan tidak datang Senin kemarin,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Candra Sukma Kumara, Kamis (24/3/2022) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perwira menengah Polri itu mengatakan, Fakarich tidak memberi alasan perihal ketidakhadirannya dalam pemeriksaan. Candra hanya menyebut Fakarich bakal dipanggil ulang.
“Kami akan panggil lagi. Tidak ada alasan kenapa yang bersangkutan tidak datang,” tegas Candra.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan guru tersangka kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo, Indra Kenz.
Fakarich diduga mengajarkan Indra Kenz menghilangkan barang bukti. Salah satunya, memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain.
Crazy rich asal Medan itu diduga kuat menghilangkan barang bukti uang hasil kejahatannya di beberapa rekening.
Indra Kenz telah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. Sejumlah asset hasil kejahatan miliknya juga telah disita polisi.
Hingga kini, tercatat total aset Indra Kenz yang disita penyidik Bareskrim Polri sebanyak Rp43,5 miliar. (Tyo)