BERITA BEKASI – Akibat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Jendral Urip Sumiharjo, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tepatnya Jalan Pelayangan, Jiun, aksi penjambretan kendaraan bermotor semakin merajalela.
Seperti dialamai seorang wanita bernama Eka (28) warga Kampung Gelonggong, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi korban penjabretan di Jalan tersebut.
“Saya pulang dari Karawang arah Cikarang, pas di Jalan Pelayangan, Jiun tiba- tiba tas saya di jambret orang berkendaraan motor,” kata Eka kepada Beritaekspres.com, Kamis (30/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diceritakan Eka, peristiwa penjambretan terjadi saat melintas di Jalan Pelayangan, Jiun, sekitar pukul 02. 45 WIB, tiba- tiba ada kendaraan motor yang langsung menjabret tas dan langsung kabur.
“Di Jalan Pelayangan Jiun lampu penerangan Jalannya pada mati bang, tadi saya di jambret, hilang 2 handphon, uang dan mic-up,” terang Eka.
Dia menuturkan, waktu peristiwa penjambretan itu terjadi dirinya tengah dibonceng suami yang menjemputnya dari Karawang, tiba – tiba di pepet kendaraan motor dari belakang langsung ngejabret tas dan kabur seketika.
“Sempet ngejar tapi kendaraan motor saya kalah cepet sama motor tuh jambret. Jambretnya dua orang, naiki kendaraan Scoppy apa Vario ya soalnya gelap bangat Jalanya lampu penerangan jalannya pada mati,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, melintas di Jalan Pelayangan, Jiun sudah dua kali jadi korban penjabretan bermotor pas di Lampu Penerangan Jalan yang mati.
Mungkin, tambah Eka, bukan hanya dirinya yang menjadi korban penjambretan di Jalan itu, karena sudah Jalannya gelap pengguna Jalannya juga sepi.
“Dua kali kejadian yang saya alami di Jalan itu, penjambretan belum melapor kepolisian. Saya berharap lampu penerangan Jalan pas Pelayangan, Jiun diperbaiki sebab menjadi rawan kejahatan,” pungkasnya. (Usan)