BERITA SUMUT – Kali ini, aksi kekerasan menimpa Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Online Jelajahperkara.com, Persada Bhayangkara Sembiring yang diserang Orang Tak Dikenal (OTK) dengan menyiramkan air keras kebagian wajahnya, Minggu (25/7/2021) malam.
Kejadian yang menimpa Sembiring itu terjadi di daerah Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), persis di dekat Rumah Makan BPK Tesalonika sekitar pukul 21:40 WIB.
Korban Sembiring langsung dilarikan ke RS. Adam Malik di Jalan Bunga Lau No.17, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan untuk segera mendapatkan perawatan secara medis oleh rekan seprofesinya, Bonni T Manullang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, sekitar pukul 22:00 WIB korban Sembiring menghubungi Bonni T Manullang meminta untuk datang ke TKP dengan maksud meminta pertolongan karena ada 2 orang pria tak dikenal menyiramkan air keras dibagian wajahnya.
Mendapat kabar itu, Bonni bergegas meluncur kelokasi atau TKP yang dimaksud. Setibanya di TKP korban langsung dilarikan ke RS. Adam Malik dengan menggunakan sepeda motor untuk segera mendapatkan penanganan medis.
“Saya ditelepon dia (korban) katanya ada yang menyiramkan air keras diwajahnya di Simpang Selayang dan meminta saya segera datang ke lokasi. Tiba di lokasi saya langsung bawa ke RS. Adam Malik,” kata Bonni, Senin (26/7/2021).
Dari keterangan korban, pelaku penyiraman air keras menggunakan sepeda motor jenis Viksion dengan perawakan tinggi kurus dan berboncengan. Sebelumnya, korban ada janjian bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang.
“Tiba dilokasi pertemuan, korban turun dari sepeda motornya dan menunggu dipinggir jalan, namun HST belum tiba dilokasi. Tidak berselang lama, tiba-tiba datang 2 orang pria mendekat dan langsung menyiramkan sesuatu ke wajah korban,” jelas Bonni.
Untuk kondisi korban setelah wajah disiran air keras, tampak sangat parah, mengerikan disekitar wajah tersiram air keras, wajahnya langsung bengkak dan menguning, tapi tidak sampai melepuh. Namun, setelah ditangani tim medis kondisi fisik korban sudah mulai membaik dan bisa melihat.
“Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara. Bahkan, tim Inafis sudah datang ke TKP serta ke RS. Adam Malik dengan mendata maupun meminta keterangan dari korban,” ungkap Bonni.
Untuk sementara, motif kejadian ini diduga terkait dengan suatu pemberitaan tentang tindak pidana perjudian yang kian menggila dan menggurita di Kota Medan maupun daerah lain di Sumatera Utara. Sementara, korban adalah salah satu journalist yang aktif memberitakan perjudian. (Usan)