BERITA BEKASI – Untuk memastikan warga tidak terpapar virus Covid-19, Kepala Desa (Kades) Karang Rahayu, Hj. Ino Hermawati terjun langsung melakukan swab antigen warga dengan cara dor to dor di Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 30 warga Desa Karang Rahayu diswab antigen dan mendapatkan vitamin C serta edukasi atau arahan tentang pentinganya menjaga pola hidup sehat dimassa pandemi Covid-19 yang belakangan kembali mengalami peningkatan, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Kades Karang Rahayu, Hj. Ino Hermawati juga menyempatkan diri bertakjiah ke beberapa rumah warga yang sedang berduka dengan didampingi Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) dan LPM, Desa Karang Rahayu, Kecmatan Karang Bahagia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Swab ini, untuk meyakinkan warga yang tengah mengalami batuk atau pilek akibat terpapar Covid-19 atau bukan, agar tidak terlalu mengkwatirkan warga disekitarnya,” kata Hj. Ino kepada Matafakta.com, dilokasi kegiatan, Sabtu (3/7/2021).
Kebetulan, sambung Hj. Ino yang sebelumnya memang berprofesi sebagai bidan ini mengatakan, bahwa alat swab antigen ini, merupakan donatur dari Tokoh Dusun 3, Sahroni, Wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Karang Rahayu.
“Alat swab antigen ini, donatur dari Tokoh Dusun 3, Wakil BPD, Sahroni. Kita tinggal pelaksanaan dan tindakannya saya sendiri, Kepala Desa Karang Rahayu,” jelasnya.
Hj. Ino berharap, masyarakat agar lebih maju dan memahami apa itu kesehatan, tidak perlu takut untuk diswab atau pun divaksin, karena vaksin untuk menjaga imun dan menjaga kekebalan tubuh kita dari penularan virus Corona atau Covid-19.
“Alhamdulillah, tadi ada 30 warga yang kita swab antigen dan sehat semua hasilnya negative, tidak ada virus,” ungkapnya.
Kemarin, tambah Hj. Ino, pihaknya juga sudah berkeliling ke seluruh Kampung di Desa Karang Rahayu untuk melakukan woro- woro mengingatkan warga, tentang pentingnya Protokol Kesehatan (Prokes) atau 5M.
“5M itu, memaki masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan tidak boleh pergi atau mobilisasi kalau tidak ada perlu. Hal ini, kita terus ingatkan ke warga Desa Karang Rahayu,” pungkasnya. (Usan)