Syafrudin: Semakin Terang Upaya Memecah Belah Partai Golkar Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 14 Juni 2021 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Kader setia Partai Golkar Kota Bekasi, Syafrudin mengatakan, semakin jelas terlihat adanya upaya memecah belah dari adanya persoalan eksternal terkait Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Keadaan itu, dimanfaatkan beberapa kader Partai Golkar yang ingin memecah belah dari persoalan eksternal Partai Golkar. Hal itu, sangat merugikan Partai Golkar, terutama di Kota Bekasi,” kata Syafrudin kepada Matafakta.com, Senin (14/6/2021).

Dikatakan Syafrudin, perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V menjadi sangat tidak kondusif dengan ada upaya konflik antar kader Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

DPP Partai Golkar, sambung Syafrudin, dengan kepanjangan tangannya yakni, Mahkamah Partai, dengan putusannya, semakin memperlihatkan ada upaya membiarkan atau bahkan memelihara konflik yang terjadi diinternal Golkar Kota Bekasi.

“Kalau hanya untuk menambahkan persyaratan Bakal Calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, tidak perlu menggunakan tangan Mahkamah Partai, sayang energy,” sindir Syafrudin.

Baca Juga :  Alvin Lim Gelar "Training Options Batch 2" Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Seharusnya, lanjut Syafrudin, Mahkamah Partai berupaya untuk dapat membentuk soliditas kader Partai dan fokus menata ikhtiar untuk mempersiapkan Ketum Arilangga Hartarto maju mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilu tahun 2024 nanti.

Persoalan yang muncul, tambah Syafrudin, tidak serta merta Mahkamah Partai memandang sebelah mata prestasi dari seorang Rahmat Effendi yang sudah berjuang bersama kader senior Partai Golkar di Kota Bekasi, meningkatkan dan mempertahankan raihan kursi di DPRD serta setengah periode menjadi Wakil Walikota dan dua periode menjadi Walikota Bekasi.

“Sudah sejak awal saya memberikan sumbangsih pemikiran terkait menambahkan syarat bakal calon yaitu menerima dan berkemampuan menyelesaikan persoalan yang muncul dimasa kepengurusan sebelumnya, akan tetapi saat itu belum menjadi magnet dari kader yang memaksakan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD,” tandasnya.

Baca Juga :  Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senada dengan Syafrudin, Dosen UNISMA Bekasi, M. Yunus mengatakan, bahwa dia sangat prihatin dengan kondisi Partai Golkar Kota Bekasi, tanpa disadarinya mau menerima eksternal untuk dijadikan komoditas kepentingan sesaat, demi menjadi Ketua DPD Partai Golkar di Kota Bekasi.

“Partai Golkar di Kota Bekasi menjadi Partai yang kuat dan solid dalam beberapa kali Pemilu dan Pilkada, itu harusnya sangat membanggakan para kadernya, bukan justru mau berkonflik, apalagi dengan memanfaatkan eksternal sebagai komoditas politiknya, tunjukan kpribadian etika politik kepada para senior dan akar rumput agar Partai Golkar di Kota Bekasi semakin bertambah kuat di masyarakat dan pemerintahan,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB

Kantor PN Jakarta Utara

Hukum

Dugaan Pembagian Perkara, MNH Kena Sanksi 1 Tahun

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:41 WIB

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB