Berkah Jamu Tolak Corona, Dagangan Endang Laris Manis

- Jurnalis

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Dengan lincah dan cekatan tangan endang membersihkan dan memilah rempah-rempah yang akan diolah menjadi jamu, Minggu (27/12/2020).

Meracik rempah-rempah bahan dasar jamu sudah menjadi kebiasaan Endang (60) yang kesehariannya harus mengolah bahan-bahan tersebut menjadi jamu siap minum untuk dijual berkeliling di wilayah kelurahan Bugangan, Semarang Timur.

Tak kenal kata lelah, Endang yang bertempat tinggal di Jalan Musi Raya RT01/04, Kelurahan Bugangan Semarang Timur itu harus menjajakan dagangannya sejak pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari rumah ke rumah, Endang dengan penuh kesabaran menawarkan jamu hasil racikannya kepada warga yang sebagian dari mereka sudah berlangganan.

Baca Juga :  DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

“Ada jamu kunir asem, beras kencur, jamu sirih, jamu puyang, juga temulawak,” kata Endang saat ditemui di rumahnya.

Seiring berjalannya waktu adanya pandemi virus Corona (Covid-19), Endang merasakan dampaknya. Penghasilannya turun akibat jamu gendongnya tidak selaris sebelum pandemi Covid-19.

Karena dia juga harus menghidupi kedua anaknya, mau tidak mau dirinya harus berfikir cerdas, bagaimana agar dagangan jamunya bisa tetap laris manis seperti dahulu. Hingga Endang pun akhirnya mencoba meracik rempah-rempah pilihan menjadi jamu tolak Corona.

Endang mencoba menawarkan jamu tolak Corona tersebut kepada para pelanggannya. Dan hasilnya tak sia-sia. Banyak pelanggannya yang cocok dengan jamu tolak Corona buatan Endang.

Baca Juga :  DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

Kini Endang tak perlu berjualan keliling lagi lantaran sudah mempunyai lapak tempat berjualan jamu di teras rumahnya. Para pelanggan setiap hari berdatangan untuk membeli jamu buatan Endang, termasuk jamu tolak Corona.

“Alhamdulillah berkat jamu tolak Corona usaha jamu saya tetap lancar. Saya sekarang tidak perlu keliling kampung lagi karena pelanggan berdatangan sendiri di rumah,” ujar Endang.

Sebelumnya, dalam sehari Endang menghabiskan 15 botol jamu saja. Namun sekarang Endang mampu menghabiskan hingga 50 botol lebih. Dirinya berharap dagangannya bisa makin laris manis dan berkembang. (Nining)

Berita Terkait

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati
PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Sabtu, 27 April 2024 - 13:11 WIB

Rugikan Negara Rp27 Miliar, Kejati Sumsel Tahan Tersangka Korupsi Jakom

Rabu, 24 April 2024 - 23:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Saksi Fakta Sudah Berada di Area PN Jakarta Pusat

Rabu, 24 April 2024 - 20:34 WIB

Kejati Sumsel Tahap Duakan Kasus Korupsi Yayasan Batanghari 9 ke Penuntut Umum

Rabu, 24 April 2024 - 00:11 WIB

Kejati DKI Tahan Mantan Dir Investasi dan Pengelolaan Dapen PT. BA

Berita Terbaru

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad (Kedua dari kiri)

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB