BERITA BANYUMAS – Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin melalui Kasrem 071 Wijayakusuma Letkol Kav Kristiyanto menyampaikan, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Hal itu diungkapkan saat pencanangan Desa Bojongsari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas sebagai Desa Bela Negara Tanggap Covid-19 di Balai Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
“Bela Negara bukan hanya melalui jalan pertempuran, namun bela negara dapat dilakukan secara non fisik, yakni dengan berperan aktif dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara dengan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air,” ungkapnya, Rabu (18/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun diera saat ini, bela Negara dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan melaksanakan Protokol Kesehatan di setiap aktifitas kehidupan sehari-hari.
“Tujuannya agar pandemi Covid-19 tidak meluas. Dengan dicanangkannya sebagai Desa Bela Negara Tanggap Covid-19 ini, menunjukkan perhatian dan loyalitas warga masyarakat Desa Bojongsari sangat tinggi dan peduli terhadap berbagai persoalan bangsa yang saat ini, dengan mewabahnya pandemi Covid-19,” jelasnya.
“Mari kita bersama-sama, bersatu padu memerangi pandemi Covid-19 ini, dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan guna mencegah dan menangkal virus tersebut,” sambungnya.
Dengan pencanangan Desa Bela Negara Tanggap Covid-19 ini, diharapkan bisa membantu Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 agar tidak meluas dan mengurangi angka kematian yang disebabkan Covid-19.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Ir. Ahmad Husein menyampaikan, saat ini musuh yang kita hadapi berbeda masalah dan yang menghadang pun juga tidak sama.
“Kita sekarang dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi merebaknya pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona,” imbuhnya.
Menurutnya, dampak dari virus ini, tidak hanya berpengaruh pada sektor kesehatan saja, namun telah merambah hampir ke semua lini kehidupan.
“Sebagai langkah dan kebijakan telah diambil untuk mengurangi dan membatasi penyebaran virus Corona. Namun hingga saat ini, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya dapat diatasi dan diselesaikan,” pungkasnya. (Nining)