BERITA SEMARANG – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan uji coba sistem layanan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif yang berlangsung di Hotel Ciputra Semarang, Jateng, Selasa (10/11/2020).
Kegiatan yang digelar selama dua hari (Selasa dan Rabu) diikuti oleh dosen, guru, kalangan profesional, dan pejabat struktural maupun fungsional.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah menyampaikan, UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“UKBI perlu dilaksanakan agar bahasa Indonesia tidak salah kaprah. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara detail tentang bahasa Indonesia yang benar,” kata Ganjar.
Dengan UKBI, sambung Ganjar, para pengguna bahasa Indonedia bisa mengukur sejauh mana kemahiran dia dalam berbahasa Indonesia.
Menurut Ganjar, bahasa Indonesia itu gampang-gampang susah. Merasa sudah benar tapi sebenarnya masih salah. “Iring-iringan jenazah itu memasuki kuburan (pemakaman). Itu kan tidak benar,” tandas Ganjar mencontohkan.
Dirinya mengaku akan terus mensosialisasikan UKBI agar masyarakat benar-benar mahir dalam berbahasa Indonesia. (Nining)