BERITA PONOROGO – Tidak ingin pesta demokrasi dicederai, Masyarakat Peduli Ponorogo (Mapil) Ponorogo, melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bawaslu, Kantor Pemkab dan Kantor KPU Ponorogo, Senin (2/11/2020).
Mapil menuntut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPU dan Pemkab Ponorogo untuk terus netral di dalam Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Agung Budi Prayitno selaku Koordinator Mapil menyampaikan tuntutanya yaitu sangat mendukung Bawaslu untuk tidak takut oleh intervensi, tekanan dan segala desakan dari pihak manapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bawaslu harus tetap fokus pengawasan dalam proses pilkada. Bawaslu harus tegas dalam melaksanakan aturan-aturan yang baru,” harapnya.
Pihaknya juga menyampaikan tuntutanya kepada Pemkab Ponorogo diantaranya Pemerintah harus tetap berjalan tidak usah terpancing isu Pilkada dan pemerintah harus tetap fokus dalam Pemerintahan untuk melanjutkan pembangunan.
“Pemerintah harus hadir dalam massa transisi, pemerintahan dan tetap berpihak kepada masyarakat,” paparnya.
Mapil juga mendatangi Kantor KPU untuk meminta kepada KPU Ponorogo untuk segera membuat SOP di tiap tiap TPS guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pihaknya juga meminta KPU harus segera menata TPS-TPS supaya tidak ada terjadi klaster baru di dalam jalannya Pilkada tahun ini.
“Kami meminta kepada KPU untuk bisa melibatkan seluruh elemen masyarakat guna mencegah Covid-19,” pungkasnya. (Muh Nurcholis)