BERITA PONOROGO – Keberadaan industri rumahan atau home industri dan UMKM di Kabupaten Ponorogo ternyata menjadi perhatian serius Paslon Nomor Urut 2, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
Menurut Cabup Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menyapa warga dan para pelaku UMKM di Desa Mojomati, Kradenan dan Mojorejo, Kecamatan Jetis memaparkan bahwa UMKM terbukti tahan banting.
“Jadi ketika ada krisis membuat industri-industri besar bertumbangan maka UMKM itu biasanya bertahan,” tutur Ipong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, industri rumahan itu, sekalanya kecil dan kebanyakan memproduksi produk-produk yang dibutuhkan keseharian masyarakat. “Jadi home industri tetap bertahan di tengah badai krisis,” paparnya.
Saat ini petahana Ipong yang kembali maju dalam Pilkada Ponorogo 9 Desember mengaku akan selalu mendorong UMKM tumbuh kembang.
“Apalagi saat ini jamanya digital sehingga UMKM pun harus bisa masuk dalam platfom digital,” ungkapya.
Lebih lanjut Ipong menyampaikan, bahwa BUMDES 5 tahun lalu menjadi fokus perhatian pemerintahannya.
“Dan untuk lima tahun ke depan program saya adalah bagaimana membangun desa-desa digital,” katanya.
Dengan berkembangnya Desa Digital, Ipong-Bambang berharap bisa melahirkan UMKM baru.
“Tetapi harus dibarengi meningkatnya kapasitas dan sekala UMKM dari segi penjualan,” tambah Politisi Partai Nasdem ini.
Pada era Desa Digital dibutuhkan keterlibatan anak-anak muda. “Jika anak muda terlibat, kami yakin ekonomi akan bangkit karena anak muda mengelola mulai perencanaan, produksi hingga pemasaran dan payungnya adalah desa digital tersebut,” tandasnya. (Muh Nurcholis)