Abdul Hamid: Semua Pihak Harus Persiapkan Fenomena La Nina

- Jurnalis

Senin, 19 Oktober 2020 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Publik

Diskusi Publik

BERITA SEMARANG – La Nina, harus dipersiapkan mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten, Provinsi dan semua pihak yang terkait langsung dengan hal tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Abdul Hamid dalam diskusi Prime Topic bertema ‘Mitigasi dan Siaga Fenomena La Nina’ yang digelar di Gets Hotel Semarang, Senin (19/10/2020).

“Ada sektor terdampak, minimal sektor pertanian, perhubungan dan perikanan. Simulasi pemerintah harus mulai bisa, bagaimana kondisi nelayan yang tidak bisa melaut, bagaimana dampaknya, artinya mengatasinya,” kata Abdul Hamid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Provinsi harus bisa mendorong seperti asuransi nelayannya, asuransi petaninya.

“Disinilah harus mulai verifikasi, koordinasi sampai tingkatan Kabupaten hingga Desa. Akumulasinya sampai seberapa, sehingga anggarannya diketahui secara detail,” tuturnya.

Diperkirakan, daerah di Jateng yang terdampak La Nina ada di jalur selatan, yang jika gelombang naik hampir dipastikan nelayan tidak bisa melaut, karena kapasitas kapalnya kecil-kecil.

“Jika gelombang meningkat sampai 3 atau 4 meter mereka tidak berani. Area di Purworejo sebagian, Cilacap, Banyumas dan Kebumen,” imbuhnya.

Sementara dorongan dari dewan berkoordinasi dengan BMKG secara nasional detail, karena BMKG sudah mempunyai petanya.

“BMKG sebagai pusat informasi selalu mengupdet. Karena kemarin potensi bila gelombang tinggi, potensi tsunami apa tidak, prediksi 5 menit atau kisaran15 menit perangkat harus disiapkan,” sambungnya.

“Apapun nanti jika tingkat bencananya tinggi di daerah pantai selatan, ya harus dipersiapkan baik rumah singgah, jalur evakuasi, logistik dan lainnya, minimal teranggarkan. Belum nanti dari pihak swasta juga membantu,” tandas dia. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB