Pilkades Serentak, H. Boby: Pemilih dan Petugas Wajib Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Boby Ramdan

H. Boby Ramdan

BERITA BEKASI – Tokoh masyarakat Kecamatan Cikarang Utara, H. Boby Agus Ramdan mengatakan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang diselenggarakan secara serentak di Kabupaten Bekasi, panitia atau pun pemilih harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar tidak terjadinya cluster baru usai pelaksanaan Pilkades 13 Desember 2020 nanti.

Dijelaskan, H. Boby, seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) disiapkan sarana cuci tangan dengan disinfektan, masker agar dipakai panitia, calon Kades dan pemilih termasuk warga sekitar TPS, jaga jarak, siapkan sarung tangan bahkan juga tinta penanda pemilih agar jangan dicelupkan ke jari pemilih, juga alas dan alat coblos dipastikan steriil.

Baca Juga :  Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan

“Jika abai protokol kesehatan bisa saja akan terjadi cluster Covid-19 di Pilkades, pemilih bisa terpapar di TPS. Panitia Pilkades harus membuat SOP agar pemilih dan Stakeholder lainnya mengetahui berpilkades dimasa pandemi,” kata H. Boby saat berbincang dengan Matafakta.com, Selasa (13/10/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, lanjut H. Boby, semua harus bertanggungjawab terhadap kesehatan dan keselamatan pemilih, petugas, calon, juga pihak pihak terkait. Dan jangan sampai terjadi pembiaran berjalan tanpa aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan peraturan Pilkades.

Baca Juga :  Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

H. Boby mengingatkan, jangan lalai terapkan protokol kesehatan persiapkan mulai dari panitia agar rapit test, pergunakan APD masker, juga pemilih di TPS bila panitia tak siapkan sarana mencegah Corona atau Covid-19.

“Siapkan sarana cuci tangan disinfektan hingga alat pengatur suhu dan para pihak yang berkepentingan lain, agar ketat terapkan protokol kesehatan waktu pencoblosan nanti,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    
Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   
Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris
Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi
Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri
Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan
Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB