BERITA SEMARANG – YBM PLN UPT Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menyerahkan bantuan sewa rumah kepada pasangan disabilitas sebagai tempat usaha griya pijat.
Rena (26) dan Arif (29) merupakan sepasang suami istri disabilitas tunanetra yang memiliki semangat untuk menjadi keluarga berdikari dengan usahanya sendiri.
Selama ini, Arif bekerja sebagai pemain biola disebuah caffe dan panggilan di event-event acara. Namun dimassa pandemi Covid-19 sekarang ini tidak ada lagi panggilan untuk bermain biola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitupun dengan Rena yang membantu suaminya berjualan telur asin, kini harus berhenti lantaran harga beli telur bebek mentah yang semakin mahal dan modalnya tidak cukup untuk berjualan lagi.
Melihat hal itu, YBM PLN UPT Semarang bersama IZI Jateng memberikan bantuan kepada pasangan disabilitas tersebut berupa sewa rumah selama 2 tahun dan modal usaha agar mereka dapat kembali memenuhi kebutuhan harian mereka.
Bidang Pemberdayaan YBM PLN UPT Semarang, Alim Masruri berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.
“Kami semakin mensyukuri nikmat Allah dengan terus meningkatkan kepedulian kami terhadap saudara sekitar,” ujar Alim, Jumat (9/10/2020).
Rena pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah mewujudkan mimpinya bisa memiliki griya pijat sendiri.
“Semoga kelak kami juga dapat menjadi salah satu donatur IZI Jateng dan memberikan manfaat kepada orang lain dari hasil usaha kami,” ucap Rena.
“Alhamdulillah, kali ini IZI Jateng berkesempatan menjadi perantara YBM PLN UPT Semarang dengan keluarga Rena, semoga apa yang sudah direncanakan berjalan dengan baik,” pungkas Djoko Adhi, selaku Kepala IZI Jateng. (Nining)