1.000 Personil Berjaga Amankan Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Bogor

- Jurnalis

Rabu, 7 Oktober 2020 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Omnibus Law

Aksi Omnibus Law

BERITA JAKARTA – Selama sepekan ini jajaran personil Polres Bogor melakukan sejumlah langkah pengamanan rencana aksi unjuk rasa dan mogok kerja setelah disahkannya Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh DPR.

Sebanyak 964 orang anggota Polres Bogor, TNI, Dishub dan Satpol PP dan 1 SSK pasukan Brimob Polda Jabar dan 2 Unit Rainmas Brimob disiapkan dalam rencana aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja di pusat pemerintahan, perusahaan dan tempat-tempat publik lainnya.

“Menyikapi adanya rancangan undang-undang Omnibus Law yang ditetapkan, mulai hari ini kami laksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka menjaga serta menjamin keselamatan masyarakat sekitar maupun bagi para buruh yang akan melaksanakan unjuk rasa,” kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, Rabu (7/10/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Roland mengatakan kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh jajaran personil Polres Bogor,TNI, Dishub, Satpol PP dan BKO Brimob meliputi orang, benda dan lokasi yang dijadikan sebagai tempat berorasi atau unjuk rasa.

“Objek atau sasaran pengamanan yang kami lakukan meliputi orang yaitu peserta unjuk rasa, masyarakat sekitar, benda yaitu fasilitas atau sarana dan prasarana publik atau milik perorangan dan perusahaan, serta objek pengamanan di lokasi yang dijadikan tempat Unjuk rasa,” jelasnya.

AKBP Roland menyampaikan pengamanan itu bukan tanpa dasar, karena sudah terdata ada buruh di 125 perusahaan Kabupaten Bogor yang akan ikut unjuk rasa.

“Dari data monitoring yang sudah kami terima, ada 125 perusahaan di Kabupaten Bogor yang akan melakukan unjuk rasa dan tentunya kami sudah mengantisipasi serta menyiapkan rencana pengamanan itu semua,” ujarnya.

Atas data tersebut, kata dia, telah disiapkan pola pengamanan terpadu antara Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.

“Terbagi dalam tiga rancangan Satgas yaitu, Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Represif,” ungkap Roland. (BR-01)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB