Peringati Hari Batik, PT. IP Semarang PGU Launching Galeri Zie Batik

- Jurnalis

Sabtu, 3 Oktober 2020 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. IP Semarang PGU Launching Galeri Zie Batik

PT. IP Semarang PGU Launching Galeri Zie Batik

BERITA SEMARANG – Dalam rangka hari batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, PT. Indonesia Power (IP) Semarang PGU melaunching Galeri Zie Batik yang berada di Kampoeng Alam Malon, Gunungpati Semarang, Jumat (2/10/2020).

Kelompok batik alam Zie Batik, mitra binaan PT. IP Semarang PGU tersebut telah ditetapkan sebagai sentra batik alam sejak tahun 2016 oleh Walikota Semarang, Jawa Tengah.

Kelompok Batik Kampoeng Alam Malon bergerak bersama PT. IP Semarang, Pemerintah dan Akademisi untuk melestarikan batik dengan pewarnaan alam yang tidak mencemari lingkungan, yaitu menggunakan limbah mangrove, jelawe dan indigofera tinctoria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam launching dan peresmian galeri batik tersebut dihadiri, Zubaidah VP CSR PT. PLN, M. Ahsin Sidqi, Direktur PT. Indonesia Power serta jajaran direksi dan manajemen melalui daring serta kunjungan langsung GM PT. IP Semarang PGU, Mulyadi beserta jajaran.

“Alhamdulillah, saya menjadi mitra binaan PT. IP PGU dari tahun 2014, kami mengucapkan banyak terimakasih atas program-program yang diberikan kepada Zie Batik. Zie Batik sadar betul bahwa perkembangan batik yang terus meningkat dengan jumlah pengrajin yang semakin banyak akan menimbulkan efek kerusakan lingkungan jangka panjang dari limbah pewarna sintetis yang dibuang ke alam,” ungkap Zazilah, pemilik usaha Zie Batik, usai launching galeri Zie Batik.

Baca Juga :  Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Sehingga, sejak tahun 2011 Zie Batik berkomitmen untuk lebih focus memproduksi dan mengembangkan batik warna alam yang ramah lingkungan dengan tetap mengangkat kearifan lokal, culture budaya, sumber daya alam sekitar, serta membina para pengrajin batik di daerah sekitar.

“Selama pandemi Covid-19, semua terkena dampaknya. Mulai dari penurunan omzet penjualan, tamu masuk, dan juga hampir dikatakan jarang ada pelatihan dari luar. Selama pandemic ini kami memproduksi masker batik alam, dan juga masker transparan batik alam untuk teman yang tuna rungu, dengan bersinergi perajin batik alam malon lainnya,” sambung Zalzilah.

Sementara itu, Zubaidah, VP CSR PT. PLN mengatakan, pihaknya sudah cukup mengenal Zie Batik, bahkan mempromosikannya ke Korea. Menurutnya, Zie Batik ini adalah pembatik yang konsisten dalam menjaga konsistensi batik dengan warna alam.

“Kita berharap, kedepan Zie Batik go Internasional, tak hanya memperkenalkan budaya kita saja, sekaligus mempromosikan batik dengan warna alam yang ramah lingkungan,” kata Zubaidah.

Baca Juga :  STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

GM PT. IP Semarang PGU, Mulyadi menyampaikan, launching Galeri Zie Batik ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat atau yang lebih di kenal CSR dari PT. IP Semarang PGU.

“Zie Batik memberikan kontribusinya dalam mengembangkan produk-produk batik, dimana Zie Batik sudah berkembang menjadi 6 kelompok. Kelompok binaan bu Zie ini terus membudayaan batik. Ini sangat memberikan bantuan kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi,” tutur Mulyadi.

Pada kesempatan tersebut, PT. IP Semarang juga memberikan bantuan untuk pembangunan IPAL, dan bantuan untuk pengembangan UMKM Zie Batik.

“Kami dari perusàhaan mempunyai tanggung jawab sosial untuk terus mengembangkan semua UMKM di masyarakat agar berkembang, karena UMKM merupakan penggerak ekonomi bagi masyarakat yang memberikan hal berarti untuk bangsa ini,” kata Mulyadi.

Usai launching dan menyaksikan proses pembuatan batik, acara dilanjutkan kunjungan ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Zie Batik, mulai dari proses pelorotan hingga pencelupan warna dilaksanakan sesuai SOP, dan keluaran air limbahnya adalah air bersih yang tidak mencemari lingkungan. (Nining)

Berita Terkait

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang

Kamis, 26 September 2024 - 23:43 WIB

Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB