Lagi Asik Main Burung, Gantangan di GCC Bekasi Dibubarkan Aparat

- Jurnalis

Senin, 14 September 2020 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gantangan Burung GCC

Gantangan Burung GCC

BERITA BEKASI – Masyarakat yang beraktivitas secara bergerombol atau berkumpul, masih ditemui di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan Matafakta.com, masyarakat bergerombol itu, lomba kicau burung di lapang tanah kosong Grend Cikarang City (GCC). Selain itu, tiga elemen masyarakat seperti Babinsa, Bimaspol dan Ketua BPD ada di lokasi tersebut.

“Kedatangan saya bersama Babinsa dan  Bimaspol ke lokasi membubarkan lomba kicau burung ini,” tegas Ketua BPD Karangraharja, Safwan, Minggu (13/9/2020) kemarin.

Safwan menambahkan, dibubarkan lomba kicau burung ini, untuk mengurangi penularan virus Corona atau Covid-19 yang masih mewabah. Sekarang ini, terus digaungkan di mana-mana.

“Banyak himbauan- himbauan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah sampai Pemerintah Desa, untuk memutus mata rantai virus Corona atau Covid-19. Salah satunya, warga yang bergerombol,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga dilokasi Musa mengungkapkan, lomba kicau burung bukan baru sekarang, tapi sekarang ini yang paling banyak dari mana juga sampai ke lokasi ini.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

“Biasanya lomba burung, setiap hari Selasa sama Jumat, hari Minggu baru digelar kali ini. Kan saya yang sering di sini jadi tahu,” ungkapnya.

Kehadiran Musa digantangan, karena mengetahui panitia gantangan membuka pendaftaran lomba kicau burung, sehingga ikut mendaftarkan burung love birdnya di GCC.

“Daftar ke panitia Rp30 ribu, kalau menang ya di kasih hadiah. Hadiahnya berupa uang juga dapat piagam,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB