BERITA BEKASI – Sebanyak 75.000 masker akan dibagikan ke warga Kota Bekasi melalui mitra Polres Metro Bekasi Kota yang diserahkan langsung dihalaman apel Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (10/9/2020) kemarin.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijanarko dan Dandim 0507 Bekasi, Letkol Iwan Aprianto hadir bersana dan secara simbolis menyerahkan bantuan masker untuk para warga yang akan dibagikan.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Bekasi Kota mengatakan, memang ini adalah program dari pusat dalam meminimalisir penyebaran Covid 19, pembagian secara serentak di tingkat Kota dan Kabupaten di Indoenesia melalui Polres di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“75.000 masker akan dibagikan, memang belum mencukupi secara keseluruhan, tapi minimal ada bentuk rasa kewaspadaan bagi warga sendiri agar mereka memakai masker,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota.
Dilanjutkan Kapolres, bahwa bencana ini belum selesai malah terdapat penambahan dan peningkatan untuk saat ini, maka dari itu rekan yang tergabung dalam Polres Metro Bekasi Kota, termasuk LSM, para mahasiswa untuk membantu sosialisasikan warga untuk memakai masker.
“Kita tau bersama, belum selesai kecenderungan lebih pada peningkatan di klaster keluarga, tolong sampaikan pastikan setiap aktivitas menggunakan masker, virus ini sangat unik, diantara kita yang terpapar Covid-19 kita gunakan masker maka aman,” tandas Wijonarko.
Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menerangkan, mengenai warga yang berumur 60 tahun dan ada comorbid (penyakit bawaan) semacam penyakit asma, paru dan lainnya untuk mengikuti kegiatan diluar rumah syarat wajibnya memakai masker. Tidak ada alasan apapun semua wajib memakai masker.
“Masker merupakan kewajiban ketatnya dari protokol kesehatan, terima kasih kepada Kapolres dan Dandim dalam kerjasamanya dalam mendukung penanganan Covid-19 ini yang sudah mulai adanya peningkatan kembali, kita harus meminimalisir dalam memutus mata rantai yang pada bulan Juli lalu peningkatannya rendah,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menjelaskan, bahwa persiapan untuk para positif yang di isolasi mandiri dengan kediaman tidak mencukupi semisalkan ada 4 orang di rumah tersebut, maka 1 orang positif tersebut akan disiapkan di Stadion Patriot Candrabhaga yang sudah tersedia jika RSUD dan RS swasta tidak menampung lagi.
“Mengacu pada Provinsi DKI Jakarta yang telah kembali Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB akan mulai dirapati bersama untuk Kota Bekasi bagaimana menyikapi kembali,” pungkasnya. (Edo)