BERITA BEKASI – Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD Golkar Kota Bekasi, Maryadi mengungkapkan menyesalkan peristiwa yang terjadi di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Selasa (8/7/2020) kemarin.
“Kejadian kemaren itu, sudah melukai kami sebagai kader Golkar. Karena kantor ini simbol Partai. Disana, ada senior kami guru kami. Kami tidak rela,” tegas Maryadi kepada awak media, Rabu (8/7/2020).
Dengan kejadian itu, kata Maryadi, pihaknya merasa tidak senang. Oleh karena itu, kami akan melaporkan perbuatan tidak menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Maryadi, jika yang bersangkutan yakni, Andy Iswanto Salim, sudah melaporkan persoalan tersebut ke Mabes Polri biarkan itu berproses.
“Kenapa juga harus mengusir-usir senior kami yang ada disana yaitu, Abdul Manan. Kalau beliau sudah melaporkan ke Mabes Polri ya silahkan, biarkan berproses,” ulasnya.
Teman-teman lawyer, sambung Maryadi, tengah memperisapkan bukti – bukti untuk melaporkan, Andy Iswanto Salim ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Sore ini rencananya kita segera laporkan. Kalau yang bersangkutan, Andi Iswanto Salim bilang rugi ya kami juga rugi dong orang belum dibayar semua,” ungkap Maryadi.
Namun, saat ditanya awak media soal kasus polemik Kantor DPD Golkar Kota Bekasi, Maryadi enggan memberikan komentar.
“Kalau soal persoaln kantor itu urusan lawyer, kami lebih mempersoalkan perbuatan tidak menyenangkan,” tandas Maryadi. (Indra/IN)