Dituding Penghambat PAW, Ketua PC Satria: Opini Murahan Serang Aria Dwi Nugraha

- Jurnalis

Kamis, 18 Juni 2020 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengurus PC Satria: Junaedi

Ketua Pengurus PC Satria: Junaedi

BERITA BEKASI – Ketua Pengurus Cabang (PC) Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Kabupaten Bekasi, Junaedi angkat bicara terkait adanya pemberitaan yang menuding Dewan Penasehatnya, Aria Dwi Nugraha, penyebab terhambatnya Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Legislatif dari Fraksi Gerindra, Husni Thamrin kepada Hariyanto.

Aria Dwi Nugraha, yang kini menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dalam pemberitaan tersebut, ditulis “Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Disinyalir Menjadi Penyebab Terhambatnya PAW”.

“Pemberitaan tersebut sangat menyudutkan Dewan Penasehat kami, Aria Dwi Nugraha. Bahkan pemberitaan tersebut, sangat tendensius, menuding dan memberikan kesan negative kepada publik. Jangan tebar fitnah,” tegasnya kepada Matafakta.com, Rabu (17/6/2020).

Junaedi atau biasa disapa Ajuk menegaskan, jangan menggiring opini negative kepada publik, seolah-olah Partai Gerindra tidak konsisten atau apalah yang menciptakan kesan negative dengan kaitan PAW.

“Itu berproses dan tidak akan bisa dihalang-halangi kalo memang itu sudah ketentuan Partai,” jelas Junaedi sebagai Ketua PC Satria Sayap Partai Politik (Parpol) Gerindra ini.

Dikatakan Junaedi, kebetulan hari ini, Aria Dwi Nugraha menduduki posisi Ketua DPRD dan selaku Dewan Penasehat PC Satria Kabupaten Bekasi juga sebagai kader Partai kami di Gerindra.

“Kan, sudah jelas Partai kami selaku pemenang Pemilu di Kabupaten Bekasi dan Aria Dwi Nugraha sebagai Ketua DPRD,” tegasnya.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Kemudian, soal mekanisme PAW Anggota Legeslatif di Partai Gerindra pastinya harus menjalankan apa yang sudah diatur dalam perundang-undangan.

“Saya selaku kader Partai Gerindra sekaligus Ketua PC Satria Kabupaten Bekasi, tahu banyak diantara sesama kader Partai berhubungan sangat baik dengan semua kader yang menjadi Anggota Legislatif maupun tidak,” ungkapnya.

Namun tambah Junaedi, jika ada pemberitaan yang menyudutkan seolah-olah Aria Dwi Nugraha selaku Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini disebut sebagai penghalangnya proses PAW jelas tidak terima.

“Jujur kami selaku kader Partai Gerindra Kabupaten Bekasi sangat tersinggung. Soal PAW Kader Gerindra Kabupaten Bekasi itu urusan internal Partai kami,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB