Kabut Gelap “Aset Milik Pemda Kabupaten Bekasi” Jadi Ajang Bisnis

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Salah Satu Lokasi di Desa Sumberjaya

Foto: Salah Satu Lokasi di Desa Sumberjaya

BERITA BEKASI – Lagi-lagi Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan, mengupas permasalahan asset-aset lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.

“Setelah kasus Pasar Baru Bekasi yang diberita acara pun tertera milik seseorang yang tak jelas, tetapi tidak dijadikan pembelajaran bagi Pemkab Bekasi,” terang Eko kepada Matafakta.com, Senin (30/12/2024).

Aslinya, kata Eko, Kabupaten Bekasi kaya akan aset pertanahan namun sayangnya memang tidak terurus secara baik, sehingga banyak lahan fasilitas social-fasilitas umum (fasos-fasum) yang hilang diwilayah Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kali ini kita akan mengupas kembali akibat keteledoran Dinas Tata Ruang dan Permukiman atau Dinas Tarkim Kabupaten Bekasi, karena banyak sekali lahan fasos-fasum yang tidak terdata dan menjadi bancakan oknum yang tidak jelas,” tegasnya.

Baca Juga :  Hadir di Pos Pantau, Lurah Kebalen Andika Berikan Semangat!

Dicontohkan Eko, seperti lahan fasos-fasum yang ada diwilayah Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, adanya penyewaan lahan oleh oknum mulai Gerbang depan Blok I Tikungan dan kolam renang Sio Water.

“Kalau mau didata banyak itu lahan fasos-fasum milik Pemkab Bekasi yang menjadi usaha komersil bagi para oknum. Coba kalau uang sewanya masuk PAD, bukan ke kantong oknum kan lumayan,” sindir Eko.

Disisi lain, lanjut Eko, Pemkab Bekasi selalu menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna pembangunan Kabupaten Bekasi dari berbagai sektor yang dinilai memiliki potensi untuk menghasilkan PAD, tapi nyatanya banyak sektor yang diabaikan.

“Salah satunya ya itu soal lahan fasos-fasum yang jadi ajang bisnis para oknum untuk meraih keuntungan pribadi. Coba kalau dikelola dengan baik pastinya bisa untuk PAD ketimbang kekantong oknum,” ulasnya.

Baca Juga :  JNW: Kinerja Kejari Kota Bekasi Jauh Dengan Kejari Kabupaten Bekasi

Padahal, sambung Eko, jika Pemkab Bekasi peduli dengan fasos-fasumnya ada dua keuntungan yakni, pertama fasos-fasum terurus dan terdata dengan baik dan kedua bisa menghasilkan PAD untuk pembangunan Kabupaten Bekasi.

“Lalu apa kerja Dinas Tarkim banyaknya lahan fasos-fasum yang terlantar dan menjadi ajang lahan pungli? Atau jangan-jangan sengaja diaminkan misalnya ada main mata antara pejabatnya dengan para oknum tersebut?,” sindir Eko.

Jika memang, tambah Eko, dugaan itu tidak benar pihaknya FKMPB meminta Pemkab Bekasi segera mendata dan menertibkan lahan-lahan fasos-fasum khususnya yang ada diwilayah Desa Sumberjaya, Tambun Selatan.

“FKMPB akan terus bersuara jika Pemkab Bekasi tidak mengambil tindakkan tegas terhadap lahan fasos-fasum yang disewakan oknum khususnya diwilayah Desa Sumberjaya, Tambun Selatan,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

FKMPB Minta Polisi Usut Pelaku Kekerasan Wartawan Dengan Toko Obat Tipe G
LSM GMBI: Di Kota Bekasi Proyek Belum Selesai Sudah Dibayar!
BSSN Siapkan Ribuan SDM Hadapi Serangan Siber
FKMPB Apresiasi Pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi
Pj Bupati Bekasi Tak Hadir di Virtual Musrenbang Nasional 2025-2029
Wakil Ketua LSM GMBI: 2025, Pemkot Bekasi Perlu Banyak Pembenahan
Hadir di Pos Pantau, Lurah Kebalen Andika Berikan Semangat!
JNW: Kinerja Kejari Kota Bekasi Jauh Dengan Kejari Kabupaten Bekasi
Berita ini 6,583 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:38 WIB

FKMPB Minta Polisi Usut Pelaku Kekerasan Wartawan Dengan Toko Obat Tipe G

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30 WIB

LSM GMBI: Di Kota Bekasi Proyek Belum Selesai Sudah Dibayar!

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:09 WIB

BSSN Siapkan Ribuan SDM Hadapi Serangan Siber

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:46 WIB

Pj Bupati Bekasi Tak Hadir di Virtual Musrenbang Nasional 2025-2029

Rabu, 1 Januari 2025 - 01:51 WIB

Wakil Ketua LSM GMBI: 2025, Pemkot Bekasi Perlu Banyak Pembenahan

Berita Terbaru

Foto: Cepy Firmansyah (Kiri) & Delvin Chaniago (Kanan)

Seputar Bekasi

LSM GMBI: Di Kota Bekasi Proyek Belum Selesai Sudah Dibayar!

Kamis, 2 Jan 2025 - 17:30 WIB

Foto: Kepala BSSN Hinsa Siburian

Seputar Bekasi

BSSN Siapkan Ribuan SDM Hadapi Serangan Siber

Kamis, 2 Jan 2025 - 16:09 WIB