Kecewa, Calon Konsumen Geruduk Kantor Pemasaran Terra Leora Residence

BERITA BEKASI – Kecewa dengan sikap marketing pemasaran Perumahan Terra Leora Residence yang berlokasi di Jalan Amil Malik 179, Kp. Bulu, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, diamuk calon konsumen, Jumat (6/9/2024).

Pasalnya, rumah yang awalnya disepakati dengan marketing Terra Leora Residence bernama Melly yang sudah di booking fee itu, berpindah tangan ke calon konsumen lain, tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

“Sakit ngak tu. Kita sudah booking fee sesuai yang diminta marketing dan sudah menyerahkan beberapa berkas yang diminta tahu-tahu unitnya pindah ke orang lain,” terang Hj. Lilik (41) kecewa kepada Matafakta.com, Sabtu (7/9/2024).

Selain itu, kata Hj. Lilik, sikap marketing pemasaran Terra Leora Residence tidak santun dan tidak sopan dalam menanggapi kekecewaan konsumen baik sikap maupun tutur kata yang terkesan merendahkan konsumen.

“Begitu kita complain jawab marketing enteng cuma mau mengembalikan uang booking fee. Udah gitu kita dihadapi oleh marketing yang lain, bukan marketing yang awal urusan. Luar biasa itu gaya marketing Terra Leora Residence,” ujarnya.

Diungkapkan, Hj. Lilik dirinya, tidak mempersoalkan uang booking fee, tapi sudah masalah harga diri dan kekecewaan atas sikap marketing pemasaran Perumahan Terra Leora Residence dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

“Kan data masih dalam proses melengkapi. Bahkan marketingnya sendiri bilang bahwa data kita bagus dan tidak ada masalah. Tahu-tahu pas saya kelokasi malah saya ditawari lokasi lain dibelakang. Sementara lokasi awal sudah punya konsumen lain,” ulasnya.

Parahnya lagi, sambung Hj. Lilik, ketika tengah meluapkan kekecewaan sebagai konsumen malah menantang seperti tidak merasa bersalah dengan berbagai alasan, termasuk sikap pihak keamanan Perumahan yang merasa sebagai warga asli setempat.

“Sikap sombongnya luar biasa. Kalau mau bicara sombong saya beli secara cash pun bisa cuma seharga Rp800 juta kok. Saya sempat tunjukan berapa uang ditabungan saya kemarin Rp52 miliar. Jadi jangan rendahkan saya,” kesalnya.

Untuk itu, tambah Hj. Lilik, pihaknya akan membawa persoalan sikap marketing Terra Leora Residence tersebut keranah hukum baik secara pidana maupun secara perdata, karena sudah menyangkut harga diri.

“Ini sudah bukan masalah uang booking fee yang nilainya receh dan tidak seberapa, tapi sudah masalah harga diri dan kekecewaan atas sikap pelayanan marketing Terra Leora Residence supaya tidak gampang merendahkan orang,” pungkasnya. (Indra)