Jamintel Kejagung “Cuek” Ketika Ditanya Soal Penguntitan Jampidsus

- Jurnalis

Jumat, 7 Juni 2024 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejagung RI

Kejagung RI

BERITA JAKARTA – Pasca penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Febri Ardiansyah oleh oknum Densus 88 berinisal IM disebuah rumah makan, tidak menjadi perhatian serius.

Pasalnya, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung), Reda Manthovani diduga  terkesan “cuek” melihat suasana Kejagung saat ini.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, Jamintel Kejagung, Reda Manthovani enggan menanggapi konfirmasi yang dilayangkan Matafatkta.com, Jumat (7/6/2024) melalui aplikasi Whatsapp.

Sebelumnya, Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah membenarkan bahwa adanya anggota Polri dari Kesatuan Densus 88 yang menguntitnya disebuah rumah makan belum lama ini.

Febrie menyerahkan kasus tersebut ke Jaksa Agung ST. Burhanuddin bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

“Ini sudah diambil alih oleh Jaksa Agung,” kata Febrie Ardiansyah menanggapi adanya penguntitan tersebut, Rabu 29 Mei 2024 lalu.

Febrie menilai kasus tersebut kini telah secara penuh diambil alih oleh Jaksa Agung dan akan diselesaikan antar lembaga Negara Kejaksaan Agung dan Polri.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

“Karena ini juga sudah menjadi urusan kelembagaan, sehingga ini harus secara resmi disampaikan,” katanya.

Jampidsus Febrie Ardiansyah yang sempat dibuntuti Anggota Densus 88 ketika hendak makan malam di sebuah restoran Perancis di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu 19 Mei 2024.

Aksi Anggota Densus 88 tersebut lantas diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang ditugaskan mengawal Febrie. Salah seorang diantaranya pun tertangkap. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB