BERITA BEKASI – Dalam setiap kesempatan, Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad, selalu menegaskan kepada jajaran ASN dan Non-ASN atau Tenaga Kerja Kontrak (TKK) untuk tidak bersikap keberpihakan kepada salah satu pasangan calon menjelang Pilkada Kota Bekasi.
“Seringkali saya tekankan agar netral tidak berpihak kepada salah satu Paslon, baik itu ASN dan Non ASN,” terang Pj Gani kepada Matafakta.com, Senin (3/6/2024).
Dikatakan Gani, ketidak netralan ASN dan Non ASN atau TKK yang bilamana tetap dilakukan, maka akan berdampak sangat signifikan pada lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih menurut Gani, semua larangan tersebut, sudah sangat jelas tertuang di dalam berbagai peraturan yang ada.
“Aturannya sudah jelas, karena itukan akan berdampak. Bahkan jika terdapat TKK yang terjun langsung gerakan berpolitik, itu dapat langsung dikenakan sanksi hingga pemecatan,” tegasnya.
Sekedar diketahui, sejumlah TKK di Pemkot Bekasi hingga kini masih terang-terangan melakukan gerakan politik. Bahkan tidak sedikit dari mereka menjadi Ketua Relawan Calon Walikota Bekasi.
Hal itu terlihat dari berbagai postingan pada media sosial sejumlah TKK yang menunjukkan eksistensinya mendukung hingga mengajak untuk memilih salah satu Calon Walikota Bekasi yang maju pada Pilkada Kota Bekasi 2024.
Terdapat TKK yang menjadi Ketua Relawan diantaranya yakni, pada Dinas DBMSDA, LH, hingga ditingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bekasi yang senagaja disebar tugaskan berkedok TKK namun pada faktanya mereka juga menjadi Pengurus Relawan Samtri. (Dhendi)