Whisnu Sosok Jenderal Mabes Polri Terbanyak Loloskan Para Tersangka Kerah Putih

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Alvin Lim, SH, MH (LQ Indonesia Law Firm)

Foto: Alvin Lim, SH, MH (LQ Indonesia Law Firm)

“LQ Indonesia Law Firm Usulkan Brigjen Pol Whisnu Hermawan Dapat Record Muri”

BERITA JAKARTA – Polri terkenal dengan segudang prestasi, terbaru seorang Jenderal Mabes Polri, bintang satu memecahkan record meloloskan gembong dan mafia kejahatan keuangan Indonesia adalah Brigjen Pol Whisnu Hermawan yang menjabat sebagai Direktur Tipideksus, Bareskrim Mabes Polri.

Bagaimana tidak? Advokat Alvin Lim, SH, MH, membongkar prestasi Whisnu Hermawan dan track record paling banyak meloloskan penjahat investasi bodong dan kejahatan keuangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama, prestasi Whisnu dimulai dengan kaburnya Suwito Ayub tersangka Koperasi Indonesia dengan kerugian Rp106 Triliun.

Selain itu, Whisnu Hermawan walau tahu keterlibatan Surya Effendi, ayah Henry Surya, tapi memilih untuk tidak menjeratnya dan membuat aman para penjahat investasi bodong.

Kedua, Whisnu Hermawan meloloskan 2 gembong, Net-89 PT. SMI yang membobol Rp7 triliun uang korbannya melalui modus robot trading yang mengimingi memberikan profit 10 persen sebulan.

Selanjutnya, tersangka Andreas Andreyanto dan Sammy, berhasil diloloskan Whisnu setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jaktim ke Bawas MA

“Para Tersangka ini selalu berhasil lolos dan seolah tidak tersentuh Mabes Polri berkat bantuan Whisnu dan tim oknumnya yang memberikan early signal untuk kabur sebelum ditahan,” kelakar Alvin Lim seraya tersenyum, Rabu (10/1/2024).

Ketiga, adalah penjahat perusahaan Asuransi bodong Wanartha, Evelina dan Manfred Pietruschka yang mengondol belasan triliun uang premi para pemegang polis.

Walau, sambung Alvin, sudah diketahui jelas keberadaan kedua tersangka Wanaartha berada di Beverly Hills, Amerika, seolah Whisnu Hermawan dan tim tidak bergeming menangkap para tersangka.

“Malah Whisnu beralasan akan menelusuri dugaan kewarganegaraan Evelina Pietruschka yang beralih menjadi warga negara Amerika,” jelas Alvin.

Whisnu Hermawan dalam keterangan persnya beralasan bahwa sudah menerbitkan red notice interpol ke semua DPO tersebut dan memastikan bahwa mereka masih kewarganegaraan Indonesia.

“Mabes Polri sudah menerbitkan red notice interpol. Semoga para DPO lekas menyerahkan diri,” ucap Whisnu Hermawan di Mabes Polri.

Alvin Lim selaku Pendiri LQ Indonesia Law Firm mengatakan akan mengusulkan agar Whisnu mendapatkan Record Muri, sebagai tuan rumah yang baik bagi para penjahat dan gembong kejahatan keuangan di Indonesia.

Baca Juga :  Sadis, PT. Siemens Indonesia Matikan Pengusaha Lokal

“Pelayanan kelas dunia dan fasilitas khusus tersedia untuk para penjahat kejahatan keuangan. Mulai dari paket, peringatan awal untuk kabur, kabur keluar negeri dan jasa pembuatan Paspor dan kewarganegaraan baru,” sindir Alvin.

“Juga tersedia jasa pura-pura pencarian dan paket berkas penyidikan agar bisa menang Praperadilan seperti yang terjadi pada 5 tersangka lain Net 89, semua tersedia dan dapat diperoleh melalui priority service,” tambahnya.

Makin besar jumlah kerugian korban, makin banyak pelayanan lepas dari jeratan pidana dan karpet merah di Mabes untuk para penjahat keuangan.

Mabes Polri terutama Tipideksus mempersiapkan Indonesia menjadi tuan rumah terbaik bagi para penjahat investasi bodong di seluruh dunia, numero uno.

“Tidak heran Menkopolhukamnya juga pura-pura tidak tahu,” pungkas Alvin Lim seraya mengelengkan kepalanya.

LQ Indonesia Law Firm

LQ Indonesia Law Firm terkenal dan diakui track recordnya banyak menyelesaikan kasus Pidana dan Perdata serta membantu masyarakat luas. LQ Indonesia Law Firm dapat dihubungi di 0817-489-0999 wilayah Tangerang dan 0818-0489-0999 wilayah Jakarta.

Berita Terkait

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan
MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih
KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati
Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung
Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”
Pengamat: Polisi Gagal Melindungi dan Menjaga Ketertiban Umum
Lucu…!!!, PT. Siemens Indonesia Malah Pajang Foto Direktur PT. PSB
Sadis, PT. Siemens Indonesia Matikan Pengusaha Lokal
Berita ini 792 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:20 WIB

MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:38 WIB

KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”

Senin, 30 September 2024 - 06:40 WIB

Pengamat: Polisi Gagal Melindungi dan Menjaga Ketertiban Umum

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB