Waduh…!!! PNS Kota Bekasi Mengeluh, Pegawai TKK Nekat Mau Jual Ginjal?

- Jurnalis

Jumat, 21 Juli 2023 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi menceritakan keluh kesahnya dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dimana tempatnya bekerja yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.

Keluh kesah itu, lantaran banyak pengurangan dan pemotongan hingga peniadaan penghasilan pendapatan yang biasa didapat kini tak lagi diterima setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Hidup sekarang susah banget, ngarepin insentif yang menjadi hak aja ngak ada yang mikirin,” keluh salah satu ASN dilingkungan Pemkot Bekasi kepada Matafakta.com, Jumat (21/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sri nama samaran, sebelumnya dirinya bekerja hingga lembur diluar jam kerja selalu mendapatkan insentif yang sudah dianggarkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempatnya bertugas sebagai staf administrasi keuangan.

Namun kini, Sri harus menelan kepahitannya lantaran insentif yang biasa dia dapat dari lemburan tak lagi dia terima atau dihilangkan, sehingga kebutuhan pokok sehari-hari pun sulit untuk dipenuhi.

Baca Juga :  JNW Desak Pj Walikota Bekasi Berikan Sanksi Kepala Dinkes Kota Bekasi

“Sama, PNS juga, kalau dulu lembur dibayar, ada pagunya, lah sekarang boro-boro. Alasannya katanya loyalitas,” tutur Sri.

Dulu, sambung Sri, setiap kegiatan ada pencairan kita yang dibawah selalu kebagian dan sekarang alibinya katanya gratifikasi.

Dikatakan Sri, penghapusan dana insentif yang biasa didapatnya itu sudah berlangsung sejak keungan Pemerintah Kota Bekasi mengalami defisit anggaran, sehingga untuk efisiensi anggaran insentif lemburan ASN ditiadakan.

“Selain anggaran yang defisit, alibinya bahwa lemburan itu bukan skala prioritas. Padahal, ngerjain laporan keuangan selalu lembur. Intinya sekarang insentif lembur tidak di prioritaskan,” tambahnya.

“Ya, sekarang intinya paitlah pokoknya, karena aturan dari Pusat juga yang bikin aturan mungkin saya ngak tahu,” cetus Sri menambahkan.

Baca Juga :  Belum Bayar Hak Pekerja, PT. Yasa Expansia Sejahtera di Bekasi Tutup Kantor

Sementara itu, pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di salah satu OPD juga mengeluhkan persoalan yang sama tentang penghasilan gajinya yang akan dipotong cukup besar. Bahkan, Lina nama samaran berkeinginan ingin menjual ginjalnya.

“Pusing bang, gaji yang ada aja udah ngak nutup sekarang dapat kabar kalau gaji nantinya akan ada pengurangan atau pemotongan yang dilakukan Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto,” ungkapnya.

Makanya, tambah Lina, dirinya sempat kepikiran mau nekat menjual ginjalnya, karena sudah kebingungan lantaran faktor ekonomi yang dialaminya sedang dalam masalah besar ditambahlagi kabar pemotongan gaji.

“Udah ada edaran, gaji bakal turun, parah pangkasnya sampai Rp2 jutaan, padahal kita kerja juga yang paling terdepan,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Belum Bayar Hak Pekerja, PT. Yasa Expansia Sejahtera di Bekasi Tutup Kantor
Buka Lowongan di Jawa Tengah, FKMPB Kecam PT. Mushashi Auto Parts Indonesia
BPK RI Temukan Belum Ada LPJ Dana Hibah Rp150 Juta Kesbangpol Kota Bekasi
JNW Desak Pj Walikota Bekasi Berikan Sanksi Kepala Dinkes Kota Bekasi
10 Utusan Gereja Kampung Sawah Dukung Herkos Jadi Walikota Bekasi
BPK RI Pertanyakan Asset Kendaraan Dinas Rp61 Miliar Pemkot Bekasi?
Tanggapi Instagram Samatri, JNW: Jangan di Jogetin Tapi Bahan Evaluasi
Pj Walikota Bekasi Ancam Tindak Tegas BUMD Terpapar Politik Praktis
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kejari Blitar Jateng Musnahkan Beragam Barang Bukti Hasil Kejahatan

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB