BERITA BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi mengelar Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2023-2028, bertempat di Wisma Aulia Azizziyyah, Komplek Baitul Haq, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).
Acara diikuti oleh 100 peserta, diantaranya Ketua DPD, Sekretaris DPD, Wanhat dan seluruh jajaran Pengurus yang akan dilantik.
Adapun rangkaian acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan pembekalan dari Wanhat, pembacaan SK kepengurusan oleh Biro OKK DPW Provinsi Jawa Barat, Ir. Dwi Hartono, pengukuhan Pengurus yang baru dipimpin langsung Drg. H. Dicky Harun dilanjutkan sambutan Ketua DPW LDII Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ir. H. Ary Widjanarko Ketua DPD LDII Kota Bekasi yang baru dilantik mengatakan, program kerja DPD LDII secara umum yaitu konsolidasi organisasi baik DPD, PC, maupun PAC serta mengadakan acara audiensi atau silaturahmi, termasuk di Bulan Suci Ramadhan diadakan berbagai kegiatan.
Disamping itu, sambungnya juga akan memberdayakan tiap bagian di jajaran Pengurus DPD Kota Bekasi mulai organisasi, kaderisasi dan keanggotaan sampai dengan peranan perempuan dan kesejahteraan keluarga.
“Insyaallah nantinya akan diberdayakan semua sehingga dengan program kerja itu, kontribusi LDII benar-benar dirasakan masyarakat khususnya di Kota Bekasi,” jelas Ary.
Kepada seluruh Pengurus LDII yang baru dilantik, diharapkan mampu menjaga kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan segala program kerja yang sudah direncanakan.
“Serta tetap disiplin dan tertib dibarengi dengan jiwa semangat yang tinggi untuk melaksanakan tugas fungsi dan pokoknya sebagai pengurus organisasi DPD LDII Kota Bekasi periode 2023- 2028,” ucap Ary.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat, Drg. H. Dicky Harun, Sp. Ort mengatakan, LDII Kota Bekasi diharapkan dapat menjadi organisasi yang konstruktif dan kontributif.
“Artinya, disamping bisa bermanfaat untuk warga LDII itu sendiri, organisasi ini juga bermanfaat untuk warga Kota Bekasi secara umum, dan nantinya juga bisa mendukung program-program Pemerintah khususnya Kota Bekasi,” ujarnya.
Dicky juga mengingatkan kembali 4 hal tugas pengurus organisasi:
1.Mewadahi, LDII adalah lembaga dakwah yang terbuka, semua yang ingin mengaji di LDII di persilahkan
2.Mampu berkomunikasi,
Mampu berkomunikasi dengan siapapun juga, terbaik para tokoh, pihak pemerintah dan para ulama
3.Membantu warganya apabila terjadi masalah.
Tapi cegahlah masalah itu terjadi.
4.Membantu warganya supaya tenang dalam beribadah.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait situasi politik jelang Pilkada, Pileg maupun Pilpres, Dicky menyampaikan bahwa sesuai dengan intruksi DPP LDII terkait dengan pemilihan di tahun politik, LDII menganut sikap politik netral dan aktif.
“Warga LDII didorong menyalurkan aspirasi politiknya. Mereka dilarang Golput (Golongan putih) dan turut menyukseskan Pemilu atau Pilkada dan secara lembaga LDII tidak berafiliasi atau mendukung partai politik tertentu,” ujar Dicky.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa, baik Pemerintah maupun rakyak Indonesia melakukan politik kenegaraan dalam bingkai moralitas.
“Kebebasan individu dalam demokrasi itu, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan. Tanpa moralitas, kebebasan itu bisa bertabrakan dengan kebebasan orang lain,” pungkasnya. (Edo)
