Makin Terang, Reshuffle Kabinet Peta Politik 2024 Siapa Kawan dan Siapa Lawan?

- Jurnalis

Jumat, 6 Januari 2023 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samuel F Silaen

Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Gumpalan awan koalisi partai politik yang akan mengkristal terhadap orang yang dianggap pas cocok untuk dijadikan kuda “troya” tunggangannya menyerang sisi lain politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Makin cepat Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet maka lambat atau cepat perubahan drastis terjadi terhadap peta politik menuju 2024 mendatang.

“Dugaan saya Presiden Jokowi sudah sangat matang memikirkan dampak reshuffle kabinet terhadap kader titipan partai politik yang dianggap sudah bersimpangan jalan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, Jumat (6/1/2023 di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Silaen, reshuffle kabinet dilakukan lebih baik kepada performa mesin politik koalisi pendukung Jokowi sampai masa akhir periodenya. Keputusan Presiden melakukan reshuffle agar partai politik koalisi pendukung Jokowi tidak ikut-ikutan latah meniru gaya politik yang sudah beda haluan.

Baca Juga :  Jaksa Agung ST. Burhanuddin Buka Munas PERSAJA 2025

Langkah reshuffle kabinet merupakan langkah apik untuk mensolidkan dukungan kawan atau justru sebaliknya sebenarnya lawan. Presiden Jokowi berharap masa periode kepemimpinannya dapat dilanjutkan oleh figur yang segaris (se-ide) dengan programnya yang belum tuntas pada saat ini.

Tentunya bukan figur antitesis dari Jokowi, seperti yang selama ini dimunculkan. Ini pentingnya kenapa Presiden Jokowi meng-endorse sosok figur tertentu. Apabila Presiden Jokowi masih berharap akan ada perpanjangan masa jabatan Presiden dan atau Presiden 3 periode maka lebih baik dilupakan saja.

“Itu politik belah bambu membuat gaduh. Munculnya issues atau wacana tersebut tidak relevan dan bahkan boleh dikatakan mencoret prestasi yang sudah baik dan harum selama ini,” ungkap anak Medan itu.

Apabila ring setengahnya Jokowi mengusulkan atau mewacanakan ide atau gagasan diluar konstitusi sama halnya goal bunuh diri, karena selama ini menjadi counter attack terhadap issue atau wacana tersebut.

Baca Juga :  Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

“Sebab ide sentral reformasi adalah pembatasan masa jabatannya Presiden, ehh kok sekarang mau dibuat aneh-aneh lagi,” tegas mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Presiden Jokowi jangan mau di iming-imingi konsep atau pemikiran kadaluarsa diluar konstitusi yang Presiden Jokowi sendiri adalah produk reformasi yang diperjuangkan oleh mahasiswa bersama rakyat Indonesia.

Presiden Jokowi adalah kita menjadi inspirator bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika ada elit-elit politik atau tokoh politik yang tak paham soal gagasan dan tujuannya reformasi, maka jelas oknum- oknum tersebut adalah “produk gagal” yang ngakunya reformis.

“Artinya, kaum penjilat dan brutus yang sudah tak layak pakai karena sudah jadi benalu di bangsa ini, harus disingkirkan dari pada merusak sistem,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB

Kebakaran Glodok Jakarta

Peristiwa

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:09 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

THM Pelanggar Perda Kepariwisataan Menjamur di Kabupaten Bekasi

Senin, 20 Jan 2025 - 13:52 WIB

RSUD Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Operasi Batal, M. Yusuf Meninggal Dunia di RSUD Kabupaten Bekasi

Senin, 20 Jan 2025 - 12:52 WIB