BERITA JAKARTA – Disaat pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyelesaikan banyak persoalan ekonomi dan sebagainya, tiba-tiba ada desakan agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Desakan ini, disuarakan sekelompok gabungan relawan pendukung Presiden Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, mereka meminta Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap 3 Menteri.
Ketiga menteri yang diminta direshuffle yakni, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu, Kordinator KEMAH Indonesia, Heru Purwoko mengatakan, sangatlah tidak etis adanya desakan relawan kepada Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet.
“Pengangkatan dan pemberhentian Menteri adalah sepenuhnya hak preogratif Presiden, bukan dari kelompok-kelompok relawan,” tegas Heru, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan Heru, Menteri KLHK, Siti Nurbaya dan 2 Menteri lainnya sedang fokus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga di Kementerian sesuai dengan amanat yang diberikan Presiden Jokowi.
Heru pun meminta kepada kelompok-kelompok relawan untuk tidak membebani Presiden Jokowi dengan membuat kegaduhan.
“Baiknya kelompok relawan ini bersinergi untuk mendukung dan mengawal jalannya program-program prioritas Pemerintah yang telah di canangkan Presiden Jokowi,” pungkas Heru. (Sofyan)