Pungli KIP, Ketua OKK AWIBB Minta Proses Kepsek SMAN 1 Sukawangi  

- Jurnalis

Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Agus Budiono

Foto: Agus Budiono

BERITA BEKASI – Diduga, oknum Tata Usaha (TU) SMAN 1 Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan pungutan liar (pungli) dari pemotongan dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) program pendidikan yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepada Matafakta.com, Ketua Organisasi Kaderesasi Keanggotaan (OKK), Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Agus Budiono ikut angkat bicara. Pasalnya, program bagus gagasan Presiden Jokowi tersebut guna membantu masyarakat di bidang pendidikan.

“Keluhan para siswa dan siswi sekolah ini harus segera disikapi, karena Rp1 juta itu bantuan pendidikan bagi generasi penerus bangsa, bukannya malah dipotong Rp100 ribu,” tegas Agus, Kamis (6/10/2022).

Informasi yang diterima, lanjut Agus, pemotongan sebesar Rp100 ribu persiswa itu dilakukan oleh oknum TU Sekolah SMAN 1 Sukawangi berinisial KS dan oknum Ketua Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) berinisial KN.

“Apalagi oknum tersebut sudah mengaku bahwa uang potongan sebesar Rp100 ribu itu sudah dikembalikan pihak sekolah ke para siswa-siswi yang menerima bantuan KIP sebesar Rp1 juta dari program gagasan Presiden Jokowi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Tragisnya, sambung Agus, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Sukawangi mengaminin pungutan yang dilakukan oknum KS dan KN yang dianggap sebagai ucapan terima kasih dari para siswa-siswi yang mendapatkan program bantuan KIP.

“Kalau ucapan terima kasih kenapa para siswa-siswi mengeluh. Untuk Kepsek SMAN 1 Sukawangi, jangan memutar balikan fakta wartawan konfirmasi dibilang meras. Pertanyaannya yang meras siswa-siswi itu pihak sekolah atau wartawan. Kita minta ini disanksi,” pungkas Agus. (Hasrul)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM
Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda
Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel
Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:33 WIB

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:18 WIB

Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:42 WIB

Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:49 WIB

Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:36 WIB

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Berita Terbaru

Unggahan Terkait BPJS Kesehatan

Berita Utama

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:33 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Rangkap Jabatan, Lurah Sumardi Adem Jabat Pj Desa Sumberjaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 16:58 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

Sudah Diundangkan, Pemkab Bekasi Didesak Tertibkan THM Langgar Aturan

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:38 WIB

Kantor KUD Tani Jaya

Seputar Bekasi

Diduga, Kades Sukadarma Tutupi Informasi Soal KUD Tani Jaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 13:38 WIB