FPRB Kabupaten Bekasi Sudah Bentuk Pengurus di 4 Kecamatan

- Jurnalis

Rabu, 21 September 2022 - 00:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FPRB Kabupaten Bekasi Sudah Bentuk Pengurus di 4 Kecamatan

FPRB Kabupaten Bekasi Sudah Bentuk Pengurus di 4 Kecamatan

BERITA BEKASI – Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi lakukan sosialisai dan membentuk Pengurus Kecamatan Kedung Waringin.

Kepada Matafakta.com, Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin mengatakan, pembentukan FPRB ini, sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana.

“Untuk itu, manajemen penanggulangan bencana atau FPRB ini fokus dalam pengurangan resiko bencana,” terang Tuty Yasin, Selasa (20/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perlu diketahui bersama, kata Tuty, FPRB adalah mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bekasi dan para pengurus yang tergabung di FPRB yaitu perwakilan dari stakeholder.

DIkatakan Tuty, FPRB Kecamatan Kedung Waringin dibentuk bertujuan ketika nanti terjadi bencana alam para pengurus sudah siap siaga baik edukasi untuk masyarakat dan atau sarananya.

“Dalam waktu dekat ini, Pengurus FPRB di 23 Kecamatan sudah terbentuk dan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan pengurus tingkat Desa dan Kelurahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Hingga hari ini, lanjut Tuty, sudah 4 Kecamatan yang sudah dibentuk diantaranya, Kecamatan Muaragembong, Kecamatan Cabang Bungin, Kecamatan Pebayuran dan Kecamatan Kedung Waringin.

“Nanti berlanjut kekecamatan berikutnya hingga selesai 23 Kecamatan. Para Pengurus FPRB tingkat Kecamatan ini akan memiliki tujuh bidang sesuai bidangnya dan nanti para pengurus tersebut akan menentukan titik-titik penting itu,” jelasnya.

Masih kata Tuty, program yang sudah dibuat dalam beberapa program kerja tersebut, salah satunya adalah edukasi ke masyarakat, misalnya cara mengevakuasi diri di rawan bencana, agar jika terjadi bencana tidak lagi bingung, karena sudah tau pointnya.

Bencana itu, tambah Tuty, bukan hanya bencana alam, ada bencana sosial, bencana ekonomi itu juga, termasuk kategori bencana.

“Untuk mengurangi resiko bencana itu kita mesti bersama-sama bukan hanya pengurus FPRB, tapi seluruh masyarakat berbagai elemen harus memberi kontribusi untuk mengurangi resikonya,” tandasnya.

Baca Juga :  Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Ditempat yang sama, Asan Asari Camat Kedung Waringin mengatakan, setiap tahun wilayah Kecamatan Kedungwaringin menjadi langganan banjir ataupun bencana alam lainnya.

“Kebetulan memang Kecamatan Kedungwaringin ini salah satu wilayah rawan bencana dan hampir setiap tahun terjadi yang namanya banjir bahkan angin puting beliung jadi kita sangat perlu di bentuknya FPRB ini,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Asan, setelah terbentuk FPRB di Kecamatan Kedungwaringin akan membuat program, yaitu program latihan, bagaimana cara memberikan pertolongan cara evakuasi dalam bencana.

“Adanya FPRB ini Insha Allah masyarakat Kedung Waringin akan dilatih akan terampil bagaimana cara memberikan pertolongan pertama, atau mengevakuasi bagi masyarakat kami. Kami yakin Kecamatan Kedungwaringin tidak terdampak banjir lagi,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM
Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda
Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel
Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 01:12 WIB

Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:33 WIB

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:18 WIB

Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:42 WIB

Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:49 WIB

Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun

Kamis, 23 Jan 2025 - 01:12 WIB

Foto: Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja

Uncategorized

Pelantikan 6 Februari 2025, Ini Kata Ketua FKMPB Kabupaten Bekasi

Rabu, 22 Jan 2025 - 20:33 WIB

Unggahan Terkait BPJS Kesehatan

Berita Utama

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:33 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Rangkap Jabatan, Lurah Sumardi Adem Jabat Pj Desa Sumberjaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 16:58 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

Sudah Diundangkan, Pemkab Bekasi Didesak Tertibkan THM Langgar Aturan

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:38 WIB