Forum Masyarakat Pasiranji Demo PT. Kyowa Synchro Technology Indonesia

- Jurnalis

Senin, 25 Juli 2022 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Demo di PT. KSTI Kawasan GIIC

Aksi Demo di PT. KSTI Kawasan GIIC

BERITA BEKASI – Forum Masyarakat Pasiranji menggelar aksi unjuk rasa di depan PT. Kyowa Synchro Technology Indonesia (KSTI) di Kawasan Industri GIIC, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Asep Sunandar selaku Koordinator Forum Masyarakat Pasiranji menuturkan, aksi damai ini dilakukan lantaran pihak PT. KSTI diduga melakukan praktek pengolahan limbahnya sendiri.

“Kami melakukan aksi damai tentang upaya pengajuan kerjasama limbah ke PT. KSTI, lantaran diduga di internal perusahaan terjadi praktek pengolahan limbah dengan ada bahasa rescycle,” tutur Asep Sunandar, Senin (25/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya bagi kami, sambung Asep, tidak logika karena perusahaan ini untuk memproduksi produk, bukan mendaur ulang sisa produksi atau limbah.

Baca Juga :  Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto

Menurut, Asep masyarakat Pasiranji sama sekali tidak diuntungkan sama sekali dengan kondisi tersebut. Apalagi, bila perusahaan tutup mata dan tidak melakukan upaya kerjasama dengan lingkungan sekitar.

“Pihak perusahaan ini mengekspor sisa bahan produksinya dan hak kewajiban perusahaan ini seharusnya diikuti dengan aturan regulasi,” ujarnya.

Perwakilan Forum Masyarakat Pasiranji pun dipanggil ke dalam perusahaan untuk berkomunikasi. Hasilnya, warga akan mendapatkan jawaban dua minggu kedepan.

“Kami meminta kepada mereka ketika memang melakukan praktek ekspor ataupun recycle, kami meminta izin dari perusahaan untuk menunjukan aturan regulasi yang harus dipenuhi dari investor,” terangnya.

Asep ingin Pemerintah Pusat serta daerah dapat memberikan perhatiannya ke persoalan seperti ini. Sebab, masyarakat sekitar harus diberdayakan oleh perusahaan yang ada di lingkungannya.

Baca Juga :  Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

“Keterlibatan masyarakat untuk kerja sama dengan perusahaan ini akan mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Bekasi,” tegasnya.

PT. KSTI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufacture otomotif pembuatan transmisi mobil.

Perusahaan didirikan pada tanggal 23 September 2013 di Kawasan Industri GIIC Deltamas dengan luas area 1,3 hektar dan mulai beroperasi pada awal 2019 silam.

PT. KSTI merupakan anak perusahaan dari Kyowa Metal Works Co. Ltd di Jepang dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) dimana 99 persen saham dikuasai Kyowa Metal Works Co. Ltd. (Hasrul)

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB