BERITA BEKASI – Upaya keras Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto untuk mencapai targetnya mengantikan posisi Walikota Bekasi non-aktif Rahmat Effendi pasca terseret anak buahnya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu kian terang.
Pasalnya, beberapa setrategi yang mulai dimainkan mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi itu, mulai disorot beberapa kalangan maupun sosial control Kota Bekasi kaitan dengan memanfaatkan posisinya yang saat ini menjabat sebagai Plt Walikota Bekasi.
Salah satunya, kehadiran Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi saat aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan sejumlah elemen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Bekasi pada 11 April 2022 kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam catatan sejarah kebangsaan baik di level nasional maupun daerah belum pernah terjadi demo ke kantor Dewan (Legislatif) malah Kepala Daerahnya (Eksekutif) yang berdiri menerima pengunjuk rasa. Padahal ngak ada agenda sidang,” sindir salah satu mahasiswa pengunjuk rasa.
Selain itu, adanya foto Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto disticker berisi sosialisasi pembayaran tagihan air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM TB) yang masih dalam proses pemisahan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dan Kabupaten Bekasi yang tadinya sebagai usaha bersama kedua daerah.
Meski Pemerintah Kota Bekasi sudah tidak memberikan penyertaan modal pada PDAM TB, karena masih dalam proses pemisahan aset dengan PDAM Tirta Patriot, namun tidak membuat Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto kehilangan akal untuk memanfaatkan BUMD yang saham mayoritasnya milik Pemerintah Kabupaten Bekasi itu untuk menaikan popularitasnya.
“Hal ini sebetulnya dinilai sah-sah saja, namun yang menjadi pertanyaan mengapa foto Tri Adhianto dan Dirut PDAM TB Usep saja, tanpa ada foto Plt Bupati Bekasi, Ahmad Marzuki pada sticker sosialisasi pembayaran tagihan PDAM TB tersebut,” tungkas Ketua LSM Jendela Komunikasi (Jeko) Hendrik.
Terakhir, Bazar Ramadhan Usaha Mikro Kecil dan Menenga (UMKM) “Sahabat Bu Tri” yang akan berlangsung tanggal 14 – 19 April 2022 bertempat di Bekasi Creative Center, Lapangan Serbaguna Kota Bekasi yang tak lain istri dari Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
“Ya, ngak ada masalah, tapi aneh rasanya yang dikuatkan atau lebih dimunculkan sifatnya pribadinya Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto. Icon Kota Bekasi yang menjadi kebangaan kita malah tenggelam,” pungkas salah satu control sosial yang tidak bersedia namanya disebutkan. (Hasrul/JBR)