Awas…!!!, Ada Upaya Oknum Hentikan Proses Hukum PT. Mahkota

- Jurnalis

Jumat, 28 Januari 2022 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri

Kapolri

BERITA JAKARTA – Kabid Humas dan Media LQ Indonesia Law Firm, Sugi mengingatkan Kapolri melalui Irwasum dan Kadiv Propam Polri mewaspadai manuver oknum kuasa hukum Raja Sapta Oktohari (RSO) sebagai terlapor kasus investasi bodong PT. Mahkota Properti Indo Permata (PT. MPIP).

“Info yang kami dapat bahwa ada oknum pengacara dengan ijazah bodong yang tidak terdaftar Dikti sedang manuver ke Polda Metro Jaya melalui oknum Itwasda agar laporan polisi PT. Mahkota bisa dihentikan dengan alasan adanya homologasi,” kata Sugi kepada awak media, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga :  Alvin Lim Pertanyakan Kualitas dan Integritas Hakim PN Medan

LQ Indonesia Law Firm, sambung Sugi, mengingatkan bahwa homologasi adalah restructuring utang dan bukan restorative justice dan bukan juga sebagai salah satu syarat untuk bisa menghentikan proses pidana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peraturan Kapolri atau Perkap jelas bahwa syarat perdamaian adalah pengantian ganti rugi secara penuh, beda sama homologasi yang secara cicilan dan berpotensi mandek dan pailit,” tegas Sugi mengingatkan.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Dikatakan Sugi, kasus-kasus investasi bodong sebelumnya seperti Koperasi Langit Biru, Cipaganti, MDI, MDS semua juga homologasi namun tetap dilanjutkan penetapan tersangka dan berujung vonis penjara. Semua homologasi berujung Pailit.

“Kapolri melalui Irwasum dan Kadiv Propam Polri, harap waspadai oknum lawyer yang jagonya menyuap oknum Polri. Jangan sampai terjadi skandal memalukan bagi Polri yang sedang berbenah. Jadi Kapolri, tolong awasi oknum Itwasda Polda Metro Jaya,” pungkasnya. (Tim)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB