Soal Penegakkan Hukum, Diskusi Forum Keadilan Kritik Keras Pemerintah

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket Foto: Kadiv Humas Polri, Kombes Pol. Truno (Kiri) dan Advokat Alvin Lim (Kanan)

Ket Foto: Kadiv Humas Polri, Kombes Pol. Truno (Kiri) dan Advokat Alvin Lim (Kanan)

BERITA JAKARTA – Sejumlah tokoh bersama dengan Forum Keadilan mendeklarasikan Forum Indonesia Adil (FIA), sebuah wadah yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat di Tanah Air.

Forum Keadilan merupakan media massa yang berperan sebagai amplifier dan pencari solusi dari persoalan ketidakadilan dengan mengangkat keresahan rakyat melalui aplikasi YouTube sebagai sumber aspirasi.

Para deklarator terdiri, Prof. Agus Surono, Dr. Rufinus Hutauruk, Patrice Rio Capella, Sugeng Teguh Santoso, Jhonson Panjaitan dan Yohanes Handoyo di Komplek Makam Bung Hatta, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

FIA bertekad menjadi bagian terdepan untuk memperjuangkan pengabaian, pencabutan dan penghilangan hak-hak masyarakat penyelenggara negara.

FIA menampilkan diskusi pertama topik mengenai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terkait dengan banyaknya aduan masyarakat tentang prilaku oknum Polri.

Dalam diskusi ada 6 narasumber antara lain, Rio Capella, Johnson Panjaitan, Prof. Mudzakir, Kombes Truno dan Ketua Umum LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim pada Selasa 14 Desember 2021 di Hotel Pulman Jakarta.

Johnson Panjaitan membuka diskusi dengan menyebut Polri harus berubah karena sudah menyimpang dari sistem dan banyaknya komplain masyarakat merupakan bentuk tidak adanya keadilan.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Prof. Mudzakir menyatakan, bagaimana HAM dilanggar dimulai dari pembuatan Undang-Undang (UU) tanpa melalui proses uji materi terhadap UUD 1945, sehingga banyak terjadi pelanggaran Hak Konstitusional.

Acara yang berlangsung selama 4 jam lebih itu diakhiri dengan pernyataan dari LQ Indonesia Law Firm yang buka-bukaan tentang praktek prilaku oknum Polri.

Dalam kesempatan itu, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA menantang Kapolri untuk buka-bukaan tentang masih maraknya oknum Polri bisa menghubungi LQ Indonesia Law Firm di 0817-489-0999 untuk pembuktian.

Arahan Kapolri bahwa potong kepala ketika anak buahnya melanggar, dijawab Alvin dengan tegas “Buktinya kasus 5-0-0 yang viral dengan tagar #PoldaSarangMafia tidak dipotong kepalanya,” sindir Alvin.

Dimana melalui sidang etik oknum Panit 5 Subdit Fismondev serta penyidik sudah terbukti melanggar etik dan dihukum namun atasannya hingga saat ini tidak tersentuh walau sudah dibuat Laporan Propam tanggal 25 Oktober 2021 di Paminal Polda Metro Jaya.

“Polri butuh perubahan mental, revolusi mental yang didengungkan Presiden Jokowi tidak diterapkan di institusi Polri, sehingga hukum tidak lagi menjadi panglima, melainkan uang adalah Panglima,” ujarnya.

Alvin menegaskan, bahwa dirinya cinta Polri dan masyarakat justru sangat perduli dan mendambakan Polri yang melindungi dan mengayomi masyarakat.

Baca Juga :  Miris...!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

“Namun oknum ini, sudah sangat banyak sehingga nantinya masyarakat akan sulit membedakan apakah ini oknum ataukah Institusinya yang jadi oknum,” jelasnya.

Ini harus, lanjut Alvin, dijadikan kritik membangun dan Polri harus tegas dengan mencopot atasan oknum dimulai dengan atasan oknum Fismondev yang masih tidak tersentuh hingga hari ini.

“Bagaimana masyarakat bisa percaya Polri apabila tidak ada tindakan nyata berupa pencopotan atasan sebagaimana kata Kapolri?,” ingatnya.

Kata-kata Alvin Lim yang berisi “Naked Truth” membangunkan dan membuat riuh suasana ruangan di Balroom Hotel Pulman Jakarta, walau waktu sudah lewat pukul 11 malam.

Teriakan suara Alvin Lim yang menggelegar langsung membuat semua narasumber dan penonton bangun dari kantuknya dan terkesima heran.

Pernyataan dari Alvin Lim membuat Kombes Truno dari Kadiv Humas Mabes Polri tertunduk malu sambil menulis di buku catatan kecilnya.

Kombes Truno menjawab pernyataan Alvin Lim dengan mengatakan “Polri sedang berbenah dan tidak anti kritik, perubahan akan terus dikumandangkan dan diterapkan,” tungkas Kombes Truno. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB