Edi Djunaedi: Kami Hanya Memfasilitasi Kedua Belah Pihak Ahli Waris

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Jakasampurna Edi Djunaedi

Lurah Jakasampurna Edi Djunaedi

BERITA BEKASI – Lurah Jakasampurna Edi Djunaedi mengklaim pihaknya sudah menyelesaikan sengketa waris antar keluarga Nimah Binti Niman terkait proses ganti uang pembebasan tol Becakayu. Bahkan, mediasi pun sudah dilakukan sebanyak dua kali.

“Saat mediasi kedua, masing-masing kedua belah pihak yakni Kurniasih dan Iwan Setiawan yang didampingi oleh lawyer, namun belum juga menemukan titik temu,” terang Edi kepada awak media, Selasa (13/12/2021) kemarin.

Ketika tidak ada titik temu, lanjut Edi, kedua ahli waris yang bersengketa menyatakan akan menempuh jalur hukum.

“Kami memfasilitasi kedua belah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Karena tidak ada titik temu, akhirnya mereka memutuskan ke Pengadilan,” kata Edi.

Edi juga menjelaskan, gagalnya mediasi bukan mendapatkan kesepakatan kedua belah pihak. Tapi, kesepakatannya adalah menempuh jalur hukum.

Terkait bukti-bukti waris, Edi menyebut, pihak Iwan Cs yang memiliki persyaratan administrasi dibandingkan Kurniasih. “Saat mediasi, Kurniasih tidak bisa menunjukan bukti-bukti,” ungkap Edi.

Dia juga menyayangkan adanya sengketa waris antar keluarga. Sementara, proses pembayaran tol Becakayu berjalan sehingga menghambat kedua belah pihak mendapatkan hak warisnya. “Kalau saja bisa diselesaikan secara kekeluargaan, lihat ibunya,” tuturnya.

Baca Juga :  Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Diketahui, semasa hidupnya, Nimah Binti Niman menikah dua kali dikarunia 6 anak. Kurniasih, Komarudin dan Maesaroh hasil perkawinan dari alm. Kedir. Sedangkan, Nurhayati, Iwan Setiawan dan Indra Resmana hasil dari alm. Budiyana.

Sementara itu, obyek yang menjadi sumber sengketa adalah rumah di Jalan Wijaya, RT06/RW015, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Adapun rumah tersebut telah dikuasai oleh Iwan Setiawan. (Usan/Edo)

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB