Kejagung Dalami Mitra Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PT. Asabri

- Jurnalis

Selasa, 26 Oktober 2021 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirdik Jampidsus Kejagung: Supardi

Dirdik Jampidsus Kejagung: Supardi

BERITA JAKARTA – Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini masih terus menelisik para pihak yang diduga ikut mendapatkan keuntungan dari hasil korupsi pengelolaan dana PT. Asabri.

Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Supardi pun telah menegaskan, pihaknya tetap akan menyeret siapa saja yang diduga ikut terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp22,7 triliun.

“Kita masih terus dalami, termasuk siapa pun yang punya keterkaitan dengan kasus itu yang penting ada alat bukti yang mendukungnya,” tegas Dirdik menanggapi kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut, Selasa (26/10/2021) di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terakhir, tim penyidik telah memeriksa 6 saksi yang diduga terlibat dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT. Asabri periode 2012 hingga 2019.

Mereka adalah, T selaku Direktur Utama PT. Royal Investium Sekuritas. Kemudian, LIG selaku tim terdakwa Heru Hidayat, H selaku sales NH Korindo Sekuritas Indonesia, JJ selaku Direktur Kustodian Standard Chartered Bank, IS selaku Komisaris PT. Aurora Aset Manajemen dan GPB selaku pemegang saham PT. Aurora Aset Manajemen.

“Semuanya masih diperiksa sebagai saksi terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi (MI),” kata Dirdik menambahkan.

Upaya penelusuran dugaan keterlibatan pihak lain lanjut Supardi, tidak cukup berhenti sampai disini. Bahkan sejumlah mitra para terdakwa kasus PT. Asabri pun tak luput dari pantauan penyidikan.

Seperti yang dilakukan terhadap AP mantan Dirut PT. Inti Agro Resources. Tbk yang juga menjabat Komisaris PT. Trada Alam Minera (TRAM) dan PT. Gunung Bara Utama (GBU) selaku mitranya terdakwa, Heru Hidayat .

Diketahui AP mampu melakukan penjualan langsung saham FIRE ke PT. Asabri melalui Panin Securitas dalam sehari (Rabu 26/7/2018) sebanyak 40.920.400 lembar saham senilai Rp231 miliar dengan harga Rp 5650 per lembar atau 10 kali lipat harga IPO saham tersebut.

Padahal, sebulan sebelumnya (Selasa 29/6/2018), AP ternyata juga telah menjual saham FIRE kepada Aurora Sharia Equity yang di kelola PT. Aurora Asset Management untuk PT. Asabri, sebanyak 10.978.000 lembar saham senilai Rp54.978.000.000 dengan harga Rp 5100 per lembar yang juga 10 kali lipat dari harga IPO.

Hingga saat ini tim penyidik masih terus memburu sejumlah aset para tersangka, meski keberadaannya di luar negeri. Termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus yang merugikan negara Rp22,7 triliun juga akan terus ditelisik sepanjang adanya bukti yang cukup.

Dalam kasus PT. Asabri ini, sejumlah terdakwa tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Diantaranya adalah mantan Dirut PT. Asabri Adam Damiri, Sonny Widjaja, Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro.

Selain itu juga mantan Kepala Divisi Investasi PT. Asabri, Ilham Siregar, Dirut Prima Jaringan, Lukman Purnomosidi, mantan Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT. Asabri, Bachtiar Effendi, mantan Direktur Investasi dan Keuangan, Hari Setiono dan Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo. (Sofyan)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Senin, 28 Okt 2024 - 20:29 WIB

Foto: Acara Deklarasi FBR All Out Menangkan Heri & Sholihin, Minggu 27 Oktober 2024

Seputar Bekasi

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Okt 2024 - 15:51 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB