PJU Pada Mati, Jalan Jenderal Urip Sumiharjo Bekasi Rawan Kejahatan

- Jurnalis

Kamis, 30 September 2021 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Akibat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Jendral Urip Sumiharjo, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tepatnya Jalan Pelayangan, Jiun, aksi penjambretan kendaraan bermotor semakin merajalela.

Seperti dialamai seorang wanita bernama Eka (28) warga Kampung Gelonggong, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi korban penjabretan di Jalan tersebut.

“Saya pulang dari Karawang arah Cikarang, pas di Jalan Pelayangan, Jiun tiba- tiba tas saya di jambret orang berkendaraan motor,” kata Eka kepada Beritaekspres.com, Kamis (30/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diceritakan Eka, peristiwa penjambretan terjadi saat melintas di Jalan Pelayangan, Jiun, sekitar pukul 02. 45 WIB, tiba- tiba ada kendaraan motor yang langsung menjabret tas dan langsung kabur.

“Di Jalan Pelayangan Jiun lampu penerangan Jalannya pada mati bang, tadi saya di jambret, hilang 2 handphon, uang dan mic-up,” terang Eka.

Dia menuturkan, waktu peristiwa penjambretan itu terjadi dirinya tengah dibonceng suami yang menjemputnya dari Karawang, tiba – tiba di pepet kendaraan motor dari belakang langsung ngejabret tas dan kabur seketika.

“Sempet ngejar tapi kendaraan motor saya kalah cepet sama motor tuh jambret. Jambretnya dua orang, naiki kendaraan Scoppy apa Vario ya soalnya gelap bangat Jalanya lampu penerangan jalannya pada mati,” ungkapnya.

Dirinya mengaku, melintas di Jalan Pelayangan, Jiun sudah dua kali jadi korban penjabretan bermotor pas di Lampu Penerangan Jalan yang mati.

Mungkin, tambah Eka, bukan hanya dirinya yang menjadi korban penjambretan di Jalan itu, karena sudah Jalannya gelap pengguna Jalannya juga sepi.

“Dua kali kejadian yang saya alami di Jalan itu, penjambretan belum melapor kepolisian. Saya berharap lampu penerangan Jalan pas Pelayangan, Jiun diperbaiki sebab menjadi rawan kejahatan,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Senin, 28 Okt 2024 - 20:29 WIB

Foto: Acara Deklarasi FBR All Out Menangkan Heri & Sholihin, Minggu 27 Oktober 2024

Seputar Bekasi

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Okt 2024 - 15:51 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB