Aksi KIM GMBI di Pemkab Bekasi Minta BPK Audit Anggaran Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 5 Mei 2021 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Komunitas Intelektual Muda (KIM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Tidak ada kesejahteraaan hari ini pada guru pengejar di Kabupaten Bekasi yang ada intimidasi tentang nasib mereka yang tidak jelas selama menjadi guru pengejar untuk mencerdaskan anak anak di Kabupaten Bekasi,” kata pendemo yang berorasi di depan kantor Bupati Bekasi.

Dalam aksi unjuk rasa, para pengunjuk rasa juga melakukan doa bersama untuk mendoakan Kabupaten Bekasi. Aksi unjuk rasa yang dilakukan Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia dijaga ketat petugas Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Bekasi.

“Kami berikan rapor merah kepada Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, karena kami anggap gagal dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi, termasuk tidak ada kemajuan yang signifikan di Kabupaten Bekasi yang dapat dibanggakan masyarakat,” sindir pengunjuk rasa.

Kepada Matafakta.com, Ketua KIM GMBI Kabupaten Bekasi, Ardi mengatakan, kurang transparannya anggaran Covid-19 yang mencapai Rp240 miliar yang disinyalir juga tidak sampai ke masyarakat, terlebih Pemerintah Kabupaten Bekasi seperti tidak berani mempublikasikan anggaran Covid-19 secara terbuka.

“Kami sebagai Intelektual Muda GMBI jelas sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang seolah menutupi anggaran pantastis Covid-19 yang mencapai Rp240 miliar yang realisasinya hanya sekali dan tidak merata yang di dapati warga Kabupaten Bekasi,” ungkap Ardi.

Baca Juga :  Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Pendemo juga dalam orasinya, meminta Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia dan meminta untuk segera turun ke Kabupaten Bekasi untuk mengaudit dan memeriksa anggaran Covid-19, Kabupaten Bekasi.

“Kami akan meminta BPK mengaudit anggran tersebut dan juga meminta KPK agar secepatnya turun ke Bekasi untuk memeriksa para oknum yang di anggap telah melakukan penyelewengan dana Covid-19,” lanjut Ardi.

Selain itu, Komunitas Intelektual Muda Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia juga meminta Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja untuk mundur dari jabatannya.

“Karena Bupati Bekasi kami anggap telah gagal untuk membangun Kabupaten Bekasi, karena saat ini pemerintahan dibawah dia hanya jalan ditempat dan tidak menunjukan gerakan atau perubahan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis
Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB