IP Semarang PGU dan PT. IP Unit Proyek Bantu Korban Tambak Lorok

- Jurnalis

Kamis, 10 Desember 2020 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – PT. Indonesia Power (IP) Semarang PGU dan PT. IP Unit Proyek salurkan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di Tambak Lorok. Corporate Social Responsibility (CSR) PT. IP Semarang PGU dan PT. IP Unit Proyek bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah.

Bantuan itu, diserahkan secara simbolis Manager Administrasi PT. IP Unit Proyek, Darmawan HS didampingi Retno Wulandari selaku Ahli Muda Comdev PT. IP Semarang PGU, kepada Lurah Tanjung Mas, Margo Haryadi dan perwakilan warga yang terkena musibah di Kelurahan Tanjung Mas Semarang, Kamis (10/12/2020).

Menurut Darmawan, bantuan yang diserahkan berupa 20 paket sembako dari PT. IP Semarang PGU dan 300 nasi kotak beserta bantuan material pembangunan senilai Rp30.000.000 dari PT. IP Unit Proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Darmawan, untuk bantuan material berupa asbes, semen dan batu bata akan langsung kita serahkan kepada warga supaya bisa langsung untuk membangun rumah yang rusak di RW15 dan RW16, Kelurahan Tanjung Mas.

“Program ini merupakan sinergi antara PT. IP Semarang PGU sebagai unit eksisting dan PT. IP Unit Proyek yang saat ini sedang merampungkan pembangunan Blok 3 PLTGU Tambak Lorok. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah,” ucap Darmawan.

Sementara, Lurah Tanjung Mas, Margo Haryadi mengatakan, kejadian jebolnya tanggul penahan ombak ini terjadi pada Minggu 6 Desember 2020 malam sekitar pukul 23.30 WIB.

“Beruntung warga masih bisa menyelamatkan diri dan mengamankan sebagian barang-barangnya ke tempat yang lebih aman,” tandas Haryadi.

Diketahui, tanggul penahan ombak di wilayah Tambak Lorok Semarang Utara tersebut tak mampu menahan gelombang tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Semarang pada, Minggu 6 Desember hingga Senin 7 Desember 2020.

Akibat dari peristiwa itu, sebanyak 35 rumah milik warga RW15 dan RW16, Kelurahan Tanjung Mas rusak parah. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB