TPS Perum Griya Lestari Perketat Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 9 Desember 2020 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang digelar di 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dilaksanakan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Berbeda dengan Pilkada sebelumnya, dimasa pandemi Covid-19 ini, seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) disemua wilayah dilengkapi dengan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah yakni 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Begitupun di TPS 10 Perum Griya Lestari kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Seluruh warga yang akan memberikan hak suaranya di TPS setempat harus mematuhi protokol kesehatan sebelum memasuki TPS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu, dibenarkan Ketua KPPS TPS 10 Perum Griya Lestari, Agus Permana, bahwa dalam pemilihan Kepala Daerah kali ini lebih mengutamakan protokol kesehatan.

Menurutnya, warga yang akan melakukan pencoblosan harus memakai masker dari rumah dan membawa bolpoint serta KTP.

Selain itu pemilih dilarang membawa anak-anak sàat di TPS. Bahkan waktu kedatangan di TPS juga dijadwal agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Pemilih wajib memakai masker. Sebelum masuk TPS harus melakukan cuci tangan menggunakan sabun yang telah tersedia, cek suhu tubuh di pintu masuk TPS oleh petugas, serta memakai sarung tangan plastik yang diberikan KPPS,” ungkapnya, Rabu (9/12/2020).

Selanjutnya, pemilih mengisi formulir kedatangan dengan bolpoint pribadi, menunggu giliran dengan duduk dan menjaga jarak dengan orang lain.

Setelah memasukkan surat suara segera membuang sarung tangan di tempat sampah. Terakhir jari tangan ditetes tinta oleh KPPS.

Pelaksanaan Pilkada Serentak kali ini memang berbeda dengan pelaksanàan Pilkada sebelumnya karena saat ini dalam masa pandemi Covid-19.

Diharapkan dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat ini tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB