Ponpes Halqoh El Istighotsah Bekasi Punya Produk Air Moya Shifa Kangen Water

- Jurnalis

Jumat, 20 November 2020 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Salah besar jika menilai dunia Pondok Pesantren (Ponpes) hanya terpokus dengan ilmu agama dan kajian kitab kuning semata. Faktanya, Pondok Pesantren Halqoh El Istighotsah, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Santri diajarkan untuk bergiat di bidang teknologi dan ekonomi.

Tidak hanya itu, sambil belajar ilmu agama santri Ponpes Halqoh El Istighotsah mengelola Koperasi dengan menjual air minum mineral kemasan buatan santri yaitu, Moya Syifa Kangen Water. Bahanya berasal dari sumber air Ponpes Halqoh El Istighotsah.

Kepada Matafakta.com, Ketua Mazlis Dzikir Halqoh El Istighotsah, H Boby Agus Ramdan mengatakan, santri yang belajar di Ponpes Halqoh El Istighotsah tidak hanya diajari ilmu agama, tapi juga diajak bergiat di bidang ekonomi karena ajaran setiap orang harus bersentuhan dengan dunia usaha, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Santri Halqoh harus siap dari segala bidang. Kalau belajar ilmu fikih dan hukum Islam. Tetapi, sekarang ini santri Halqoh perlu bersentuhan dengan masalah dunia, terutama kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan kekayaan alam yang ada di Ponpes Halqoh El Istighotsah untuk diolah agar mampu membawa nama baik Pesantren,” kata H. Boby Agus Ramdan, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga :  Maju Jalur Independen, Balon Walikota dan Wakil Sambangi KPU Kota Bekasi  

Selama ini, lanjut H Boby, citra santri dimata masyarakat hanya dianggap berurusan dengan masalah agama saja. Karena itu, santri Ponpes Halqoh El Istighotsah dilibatkan untuk mengaplikasikan ilmu perdagangan, salah satunya dengan membuat Koperasi khusus menjual air mineral berlabel, Moya Syifa Kangen Water.

“Hasilnya, bisa untuk dirinya sendiri bisa juga digunakan untuk biaya atau perkembangan Pondok Pesantren Halqoh El Istiqhotsah,” jelasnya.

“Santri Halqoh El Istighotsah tidak selamanya tinggal di Pondok. Nanti, santri harus siap terjun ketengah masyarakat menerapkan ilmu agama dan bisa berwirausaha mandiri, dengan ajaran Islam yang didapat di Ponpes Halqoh El Istighotsah,” Sambungnya.

Walau pun, tambah H Boby, saat ini air Moya Syifa masih dikonsumsi kalangan jama’ah Ponpes Halqoh El Istighotsah. Maka itu, seluruh warga Desa Karangraharja, diminta mengonsumsi air meneral Moya Syifa Water ini.

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi Pastikan Rotasi Mutasi ASN Pemkot Bekasi Tetap Berjalan  

“Karena itu, sangat penting pengelola air meneral Moya Syifa Kangen Water mau meningkatkan promosi. Sebab ini tujuannya positif,” tukasnya.

Senada dengan pengelola air minum mineral Moya Syifa Kangen Water, H. Ismail menambahkan, air mineral Moya Syifa Kangen Water ini memiliki keistimewaan yang tak dipunyai air mineral merk lain, sebab airnya memiliki kandungan positif.

“Sebelum diedarkan ke masyarakat terlebih dulu didoakan oleh Kiyai dan para Ustad Ponpes Halqoh El Istighotsah, Dengan di beri do’a Kiyai dan para ustad, Insya Allah air Moya Syifa Kangen Water ini mengandung energi positif,” ungkapnya.

Untuk saat ini, tambah Ismail, air Moya Syifa Kangen Water masih sekitaran jama’ah Pondok dan warga Desa Karangraharja. Untuk Jama’ah, air mineral Moya Syifa Kangen Water sebagai cendra mata yang berkunjung ke Pondok, ataupun jama’ah ber-Istighotsah di Ponpes Halqoh El Istighotsah.

“Informasi pemesanan air mineral Moya Syifa Kangen Water untuk perorangan, instansi, kegiatan masjid, dan lain-lain, bisa langsung menghubungi kami,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Usulan Pj Bupati Penganti Dani Ramdan Kurang Diminati ASN Pemkab Bekasi
Maju Jalur Independen, Balon Walikota dan Wakil Sambangi KPU Kota Bekasi  
Mantan Lurah, Dituding “Mafia Tanah” Pembebasan Lahan Tol Japek Jatiasih
Wow…!!!, Selain KORMI, WBK Juga Ajukan Hibah Rp556 Juta ke DPPPA Kota Bekasi
Asik…!!!, KONI dan KORMI Tengah Menanti Kucuran Hibah Miliaran Kota Bekasi
LIAR Lengkapi Bukti Laporan DKPP Soal Kinerja Bawaslu dan KPU Kabupaten Bekasi
Bantu Keuangan Pemkot Bekasi, Pemprov Jabar Gelontorkan Rp80,6 Miliar
Kontraktor Asal Aceh Menangkan Tender Rp49,3 Miliar Proyek GOR Terpadu Kota Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:29 WIB

Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polda Jateng Gelar Rapat Lintas Sektoral

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:20 WIB

Babinsa Grati Cek Kondisi Sumur Bor Bantuan Pemda Pasuruan

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:12 WIB

Ops Ketupat Semeru 2024 Kodam V Brawijaya Siagakan Ribuan Personel

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:02 WIB

Operasi Pekat Candi 2024 Polda Jateng Berhasil Ungkap Berbagai Kasus

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:53 WIB

Petugas Gabungan Gerebek Pabrik Pil Koplo di Kawasan KIC Semarang

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:50 WIB

KAI Daop 4 Semarang Bakal Operasikan 3 KA Tambahan di Momen Libur Lebaran

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:41 WIB

PT. PLN IP UBP Semarang Gelar Pengobatan Gratis 200 Warga Tambak Rejo

Senin, 25 Maret 2024 - 17:58 WIB

SBI dan Pemkot Yogyakarta MoU Pemanfaatan Sampah Perkotaan Menjadi RDF

Berita Terbaru

Kantor Koramil 18 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur

Berita TNI

Danramil 18 Pandaan Beserta Anggota Perbaiki Bangunan Kantor

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:49 WIB

Kordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Desak Jampidsus Kejagung Tetapkan RBS Tersangka Kasus Timah

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:34 WIB