Maulid Nabi Dengan Protokol Covid-19 Tetap Mengandung Nilai Ukuwah Islamiah

- Jurnalis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua BPD Desa Karangraharja: Safwan

Ketua BPD Desa Karangraharja: Safwan

BERITA BEKASI – Walaupun ditengah pandemi Covid-19, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tetap mengandung nilai-nilai ibadah dan ukuwah Islamiah. Hal tersebut disampaikan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Safwan, Rabu (28/10/2020).

Kepada Matafakta.com, Safwan juga mengatakan, perayaan Maulid Nabi biasanya dirangkai dengan dzikir, kenduri anak yatim dan dakwah Islamiah tentang perjuangan Rasulullah mempersatukan manusia dalam Agama Islam.

“Saya percaya masyarakat kita yang Islami ini bisa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah pandemi Covid-19 dengan cara yang disesuaikan dan tidak seperti biasa,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sambung Safwan, tentunya dengan protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat tetap dapat berdzikir bersama dan makan bersama anak-anak yatim namun harus perlu mengatur jarak dan semua yang hadir memakai masker.

“Seperti, mencuci tangan merupakan bagian dari menjaga kebersihan dan kebersihan itu sebagian dari Iman bagi seorang muslim. Berwudhu kita dahului dengan mencuci tangan, begitu juga menjelang dan sesudah menyantap makanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Perayaan Maulid, lanjut Safwan, dengan menerapkan protokol kesehatan tidaklah sulit, namun membutuhkan komitmen dan melaksanakannya secara disiplin bersama, khususnya masyarakat Desa Karangraharja, Kabupaten Bekasi.

“Karena itu perlu komitmen semua warga untuk mencegah munculnya klaster baru penularan Covid-19. Kita harus membuktikan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Desa Karangraharja khususnya tidak memunculkan klaster baru Covid-19,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    
Warga Ruko SNK Gelar Aksi Minta Walikota Bekasi Selesaikan Konflik Parkir   
Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris
Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi
Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri
Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan
Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Kantor RW 18 Aren Jaya Kota Bekasi Jadi Posko Pemenangan Tri Adhianto-Haris

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB