Dua Priode Kepemimpinan Rahmat Effendi Penuh Optimisme

- Jurnalis

Senin, 21 September 2020 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hamluddin

Hamluddin

BERITA BEKASI – Tahun ke-2 pada periode ke-2 kepemimpinan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, dilewati dengan penuh optimisme. Buktinya, kota mitra Ibu Kota Negara ini telah lima kali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP), dalam hal laporan keuangan daerah.

“Artinya, hampir setiap tahun sejak Rahmat Effendi mempimpin Kota Bekasi, berhasil mendorong Aparatur Sipil Negara yang dipimpinnya bekerja dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata Pengamat Kebijakan Publik Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, Hamluddin kepada Matafakta.com, Senin (21/9/2020).

Menurut Hamluddin, Rahmat Effendi memiliki karakter politik yang kuat. Meski kerap diterpa isu konflik, baik dilingkungan Pemerintah Daerah maupun Partai Politik, namun kepemimpinannya tidak goyah. Bersama Wakilnya, Rahmat Effendi berhasil membangun harmonisasi kerja yang sangat baik, seperti dengan Ahmad Syaikhu pada periode pertama dan dengan Tri Adhianto, pada periode kedua saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut saya, tantangan terbesar Walikota Bekasi Rahmat Effendi justru datang dari ‘dirinya sendiri’. Tantangan itu berupa harapan atau cita citanya yang besar membangun kota kelahirannya dalam waktu cepat melampaui masa jabatannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Mari kita lihat aksi Rahmat Effendi dalam merespons masalah sosial, pandemi Covid-19. Ia bersama Wakilnya, Tri Adhianto berjibaku memutus sebaran virus Corona seperti tidak mengenal resiko terpapar. Kerjanya makin berat karena harus membereskan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang secara umum rendah.

Disektor lain, penguatan orientasi sebagai kota investasi masih menjadi fokus pembangunan dalam mendorong kesejahteraan warganya. Sebagaimana telah ia canangkan dalam visi misi pembangunan sebagai janji politik; menciptakan Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.

Menggerakkan roda pembangunan tidaklah mudah di masa saat ini, di mana semua elemen penggerak diminta untuk diam. Sementara tuntutan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus bertambah. Lanju inflasi berbanding lurus dengan daya beli rendah.

“Resiko bertambahnya jumlah pengangguran karena banyaknya pemutusan hubungan kerja atau perusahaan merumahkan karyawannya, adalah satu faktor melemahnya ekonomi masyarakat. Kerawanan sosial adalah dampak akhir yang mesti dicegah,” paparnya.

Baca Juga :  Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Sejatinya, Rahmat Effendi telah memiliki formulasi untuk merespons berbagai persoalan sosial di atas. Masalahnya, masyarakat Kota Bekasi amat heterogen, sehingga solusi atas satu masalah tidak bisa melingkupi seluruh kelompok masyarakat yang beragam itu.

“Ia tetap harus hati hati dalam mengambil keputusan yang bersifat cepat. Saat ini masyarakat sedang memasuki vase kejenuhan, sehingga sentuhan humanis patut dikedepankan dengan menununjukkan banyak empati dan hadir dalam ketahanan keluarga setiap rumah tangga,” imbuhnya.

Dengan begitu, tambah Hamluddin, pembangunan sumberdaya manusia terus berjalan. Begitupula harapan semua masyarakat Kota Bekasi untuk memiliki kemandirian kuat hingga berdaya secara ekonomi dan sosial, dapat terwujud.

“Pada akhirnya, saya mengucapkan selamat atas kepemimpinan Rahmat Effendi bersama Tri Adhianto yang telah berjalan dua tahun, atas semua capaiannya. Kepemimpinan yang akan terus membuka mata dan telinga untuk warganya, untuk harapan yang belum tercapai. Dan, untuk itu kita mesti percaya keduanya,” pungkas Hamluddin. (Edo)

Berita Terkait

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB