Asal Tangkap Demi Konten YouTube, Mahasiswa Demo Polres Jaktim 

- Jurnalis

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Mahasiswa

Aksi Mahasiswa

BERITA JAKARTA – Belasan mahasiswa dari Aliansi Pengamat Media menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020) kemarin.

Aksi itu, mengecam penangkapan yang dilakukan Tim Raimas Backbone Polres Jakarta Timur yang tanpa dasar dan layaknya menangkap pelaku kejahatan yang kemudian mengunggahnya ke YouTube.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Pengamat Media, Firman Adinata mengatakan, pihaknya meminta Polres Jakarta Timur untuk mengganti pimpinan Tim Raimas Backbone. Pasalnya, penangkapan yang dilakukan polisi itu tanpa dasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Teman kami naik motor berdua tahu-tahu langsung dipepet seperti akan menangkap buronan,” tegas Firman.

Baca Juga :  Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ

Peristiwa itu, sambung Firman, terjadi di Kawasan Jatinegara beberapa waktu lalu. Bukan hanya polisi yang datang. Bahkan, tim YouTube dari Raimas Backbone Official juga hadir dan menjadikan kami sebagai pelaku kejahatan.

“Buat salah saja tidak, tapi kami disorot. Bagaimana bila orangtua kami melihat hal ini,” jelas Firman.

Mereka menyesalkan, meski sama sekali tak ditemukan bukti kejahatan, video yang menghardik dirinya malah beredar di media sosial.

Firman pun menilai, aksi penangkapan yang dilakukan Tim Raimas Backbone hanya sekedar untuk mencari untung dan pamor di kanal YouTube.

“Kami tidak terima atas video yang diviralkan Ambarita tanpa ada izin. Padahal kan bukan penjahat, tapi diperlakukan seperti itu,” ulasnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ

Untuk itu, Aliansi Mahasiswa Pengamat Media dari HMI Univeritas Islam Jakarta menuntur agar Kapolres Metro Jakarta Timur mencopot Kepala Tim Raimas Backbone.

Firman juga meminta untuk menghentikan upload video di chanel YouTube Raimas Backbone Official, karena tidak memiliki izin dari orang yang ada di dalam video.

“Seharusnya, tidak seperti itu, jelas sekali orang dalam video tersebut tidak bersalah, tetapi kenapa ditayangkan di chanel YouTube milik Tim Raimas Polres Jakarta Timur,” pungkasnya. (Stave)

Berita Terkait

Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ
Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos
Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian
Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah
Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK
Belum Setahun Diresmikan, Lift di Gedung Kejati DKI Tidak Terawat
Waduh…!!!, Kejari Jaksel Bangun Belasan Kantin dan Koperasi Tanpa Izin
Dugaan Hamburkan Keuangan Negara, Kinerja Kejati DKI Disoal
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ

Selasa, 17 September 2024 - 16:46 WIB

Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos

Sabtu, 14 September 2024 - 04:28 WIB

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian

Jumat, 13 September 2024 - 12:21 WIB

Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah

Kamis, 5 September 2024 - 08:09 WIB

Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:01 WIB

Foto: Dr. Dani Ramdan

Seputar Bekasi

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Okt 2024 - 16:34 WIB

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Okt 2024 - 12:48 WIB