Polemik Lahan Wisata Bambu, H. Hambali: Kalau Mau Rp10 Juta Permeter

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Hambali Didampingi Anaknya, Siti Fatimah

H. Hambali Didampingi Anaknya, Siti Fatimah

BERITA BEKASIPemilik lahan di Wisata Hutan Bambu yang terletak di RW26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, H. Hambali mengaku, tidak pernah dilibatkan dalam persoalan pengelolaan lokasi wisata alam yang berdiri sejak 2 tahun lalu itu.

“Kita ngak pernah diajak ngobrol soal rencana mau buat tempat Wisata Hutan Bambu itu. Apalagi, dikasih kompensasi soal pemakaian tanah kita itu,” kata pria yang biasa disapa Kong H. Hambali kepada Beritaekspres.com, Selasa (21/7/2020).

H. Hambali juga mengungkapkan, bahwa lahan bersertifikat seluas 795 M2 yang kini sebagian sudah dijadikan sebagai lokasi tempat Wisata Hutan Bambu Kota Bekasi itu akan dijualnya.

“Udah ngak usah panjang-panjang urusan, kita jual aja lah. Kalau ditanya berapa mau jual, kita jual Rp10 juta aja permeter,” ungkap H. Hambali, setelah didesak berapa permeter kalau mau dijual lahannya.

Senada dikatakan, puteri H. Hambali, Siti Fatimah menyatakan, somasi nya dirinya ke Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi telah ditarik. Alasanya, karena pihak dinas dan pengelola telah membongkar pintu Gerbang Wisata Hutan Bambu.

Baca Juga :  Tengah Jalani Pemeriksaan, Pemilik Ponpes Al-Qona’ah Meningal Dunia

“Karena, mereka kan sudah membongkar pintu masuk Hutan Bambu. Dan mereka juga mengakui bahwa tanah tersebut milik, H. Hambali. Makanya kami cabut somasinya,” jelas Siti.

Namun, Siti Fatimah sempat mempertanyakan sejumlah bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan swasta ke Wisata Hutan Bambu tersebut.

“Itu bantuan CSR dari sejumlah perusahaan swasta seperti dari Bank Mandiri, BCA dan lainnya harus dipublish secara transparan biar masyarakat dan perusahaan tersebut mengetahui,” pungkas Siti. (Indra/IW)

Berita Terkait

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya
Bawaslu Kabupaten Bekasi Pastikan Tindak Tegas Pelanggar Kampanye
Polsek Sukatani Gelar Patroli Dialogis di Sentra Ekonomi
Lurah Kebalen Ajak Para Ketua RW & RT Aktif Edukasi Bahaya Kebakaran
FKMPB: Kabag Hukum Lemah Tanggapi Persoalan Pj Desa Sumberjaya
Kelurahan Kebalen Gelar Pelatihan Pemadaman Awal Kebakaran
Soal Desa Sumberjaya, FKMPB Minta Bupati Evaluasi DPMD Kabupaten Bekasi
Tengah Jalani Pemeriksaan, Pemilik Ponpes Al-Qona’ah Meningal Dunia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:42 WIB

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Bawaslu Kabupaten Bekasi Pastikan Tindak Tegas Pelanggar Kampanye

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Polsek Sukatani Gelar Patroli Dialogis di Sentra Ekonomi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Lurah Kebalen Ajak Para Ketua RW & RT Aktif Edukasi Bahaya Kebakaran

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:48 WIB

FKMPB: Kabag Hukum Lemah Tanggapi Persoalan Pj Desa Sumberjaya

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 - 22:01 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Jumat, 11 Okt 2024 - 13:42 WIB

Foto: Pelaku Pencuri Emas Gutama Bayu Putra Sujud Penuntutannya Dihentikan

Kiriminal

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Jumat, 11 Okt 2024 - 08:31 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024

Jumat, 11 Okt 2024 - 06:12 WIB