Dua Buku Karya Putra Terbaik Kejati Jateng Diluncurkan

- Jurnalis

Senin, 20 Juli 2020 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Hari ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng meluncurkan dua buku berjudul ‘Mediasi Penal Dalam Sistem Peradilan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila’ dan ‘Bale Mediasi Dalam Pembaruan Hukum Nasional’ yang dilaksanakan di loby kantor Kejati Jateng, Senin (20/7/2020).

Dalam launching buku yang ditulis Dr. Ketut Sumedana, SH., MH. (Aspidsus Kejati Jateng) tersebut dihadiri Kepala Kejati (Kajati) Jateng, Supriyanto, Wakajati Jateng, para Asisten dan awak media.

Menurut Supriyanto, tidak gampang dalam menulis buku, jika tidak ada niat, tidak akan terlaksana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan dilaunchingnya dua buku karya putra terbaik Adhyaksa Kejati Jateng ini, bisa mewarnai Kejati Jateng. Karena ini bukan hal yang gampang,” kata Supriyanto.

Baca Juga :  Kejati Pabar Tangkap Terpidana Kasus Korupsi Pasar Rakyat Babo

“Pidsus jangan hanya menangani perkara korupsi, namun harus membuat terobosan-terobosan seperti ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Supriyanto mengajak kepada peserta yang hadir untuk terus menimba ilmu.

“Inovasi dan terobosan seperti ini yang kita harapkan, semoga bisa memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketut mengaku, dua buku yang dilaunching hari ini merupakan buku yang ketiga ditulisnya.

“Di masa pandemi ini kita harus produktif, harus terus berkarya. Dan inilah hasil karya saya dalam bentuk tulisan. Mungkin berguna untuk penegakan hukum ke depan,” imbuhnya.

Dirinya mengaku meluangkan waktu untuk menulis buku yang satu untuk pedoman penegak hukum dan satunya untuk pedoman masyarakat.

“Mudah-mudahan buku ini bisa bermanfaat untuk penegakan hukum baik Polisi, Kejaksaan dan lainnya,” sambung Ketut.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jaktim ke Bawas MA

Disampaikan bahwa buku ‘Mediasi Penal Dalam Sistem Peradilan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila’ sebagai suatu pola penyelesaian perkara pidana dalam sistem peradilan pidana di Indonesia adalah suatu pemikiran progresif berbasis paradigma restoratif, korektif dan rehabilitatif dalam rangka pembaharuan hukum nasional.

Sedangkan buku berjudul ‘Bale Mediasi Dalam Pembaruan Hukum Nasional’ adalah sebagai tempat penyelesaian perkara pidana di luar Pengadilan, merupakan bentuk alternatif penyelesaian perkara pra yustisia sangat penting mendapatkan legitimasi berupa payung hukum dan pengakuan dari penegak hukum dalam rangka pembaruan hukum nasional.

“Selama ini, hanya mengatur tindakan hukum pro yustisia, yakni penyelidikan, penyidikan, prapenuntutan, penuntutan, pemeriksaan di persidangan hingga eksekusi pembinaan di LP,” pungkasnya. (Nining)

Berita Terkait

Saksi Pelapor Jhon LBF Sebut Terdakwa Bukan Karyawannya Lagi
Perkara Cabul, Pemilik Hotel Ditangkap Jaksa Eksekutor Kejari Blitar
Kejati Pabar Tangkap Terpidana Kasus Korupsi Pasar Rakyat Babo
LQ Indonesia Law Firm Laporkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Tak Beri Nafkah, Suami Malah Kriminalisasi Mantan Istri dan Anak
Imbas Korupsi PT. Duta Palma Grup, Penyidik Kejagung Geledah Kantor KLHK
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jaktim ke Bawas MA
PT. Duta Palma Grup Simpan Mata Uang Asing di Sembilan Koper
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:50 WIB

Saksi Pelapor Jhon LBF Sebut Terdakwa Bukan Karyawannya Lagi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:36 WIB

Perkara Cabul, Pemilik Hotel Ditangkap Jaksa Eksekutor Kejari Blitar

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:27 WIB

Kejati Pabar Tangkap Terpidana Kasus Korupsi Pasar Rakyat Babo

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:58 WIB

LQ Indonesia Law Firm Laporkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:40 WIB

Tak Beri Nafkah, Suami Malah Kriminalisasi Mantan Istri dan Anak

Berita Terbaru

Foto: Robert Bonosusatya

Berita Utama

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Okt 2024 - 23:19 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB