Dihari Tua, Saban Abdikan Diri Jadi Penjaga Makam Telaga Asih

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juli 2020 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saban

Saban

BERITA BEKASI – Saban (62) menjadi penjaga makam Huni, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hampir sepanjang hari berada di tengah pemakaman.

Dimasa tuanya, Saban memutuskan untuk menjadi penjaga makam, hanya satu alasan, yakni mengabdi ke masyarakat Telaga Asih dan menunggu makam merupakan pekerjaan yang sangat menantang, karena hampir setiap hari berhubungan dengan jenazah dan siang malam berada di makam Huni Telaga Asih.

Sebelumnya, Saban adalah Security Kereta Rel Listrik (KRL) di Jakarta. Tetapi, setelah orang tuanya meninggal dirinya memutuskan, melepas seragam pekerjaannya, menjadi penjaga dan merawat makam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, saya menjadi penjaga makam di Huni ini kurang lebih tiga tahun menggantikan orang tua yang sebelumnya penjaga makam ini,” kata Saban saat berbincang dengan Matafakta.com, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga :  Kerjasama PT. FAMIKA Dengan 8 Desa Kecamatan Karang Bahagia

Diungkapkan, Saban, meski gajinya sebagai penjaga makam hanya Rp500 ribu per bulan dibandingkan gaji sebelumnya yang diperolehnya sebagai Scurity KRL waktu itu. Tapi masih bersyukur dimasa hari tuanya bisa membantu orang dari menggali kubur sampai memakamkan jenazah.

“Di makam ini khusus warga Telaga Asih, misalkan ada keluarga yang di makamkan di sini bawa KTP, uang administrasi Rp200ribu dan Rp1juta untuk jasa galih makamnya,” katanya.

Tapi itu juga, lanjut Saban, tidak kami paksakan untuk jasa gali makam kalau dari pihak Kelurga ingin menggali makam sendiri. Tetapi untuk administrasi tetap ada soalnya buat lampu penerangan yang ada di tengah makam.

Baca Juga :  Paslon Nomor Urut 1 "Heri & Solihin di Hati Masyarakat"

“Yang Rp200 ribu itu buat kebutuhan di makam yang sudah pasti lampu penerangan ditengah makam,” ulasnya.

Dengan luas makam Huni kurang lebih 1000 meter persegi, mempunyai tiga blok dan untuk menggajih penjaga dan tukang bersih makam tentunya perlu perawatan makam agar terawat dengan baik, baik dari luar maupun dalam makam.

“Berhubung, tanah makam ini milik perorangan dan tidak ada bantuan dari pemerintah setempat, kami bersama teman – teman lain membentuk Yayasan makam tujuannya makam Huni Telaga Asih ini terawat dengan baik,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya
Bawaslu Kabupaten Bekasi Pastikan Tindak Tegas Pelanggar Kampanye
Polsek Sukatani Gelar Patroli Dialogis di Sentra Ekonomi
Lurah Kebalen Ajak Para Ketua RW & RT Aktif Edukasi Bahaya Kebakaran
FKMPB: Kabag Hukum Lemah Tanggapi Persoalan Pj Desa Sumberjaya
Kelurahan Kebalen Gelar Pelatihan Pemadaman Awal Kebakaran
Soal Desa Sumberjaya, FKMPB Minta Bupati Evaluasi DPMD Kabupaten Bekasi
Tengah Jalani Pemeriksaan, Pemilik Ponpes Al-Qona’ah Meningal Dunia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:42 WIB

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Bawaslu Kabupaten Bekasi Pastikan Tindak Tegas Pelanggar Kampanye

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Polsek Sukatani Gelar Patroli Dialogis di Sentra Ekonomi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Lurah Kebalen Ajak Para Ketua RW & RT Aktif Edukasi Bahaya Kebakaran

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:48 WIB

FKMPB: Kabag Hukum Lemah Tanggapi Persoalan Pj Desa Sumberjaya

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 - 22:01 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Jumat, 11 Okt 2024 - 13:42 WIB

Foto: Pelaku Pencuri Emas Gutama Bayu Putra Sujud Penuntutannya Dihentikan

Kiriminal

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Jumat, 11 Okt 2024 - 08:31 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024

Jumat, 11 Okt 2024 - 06:12 WIB