Villa Dilarang Buka, Pemkab Bogor PSBB Transisi Hingga 16 Juli 2020

- Jurnalis

Jumat, 3 Juli 2020 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bogor: Ade Yasin

Bupati Bogor: Ade Yasin

BERITA BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ditengah pandemi wabah virus Corona atau Covid-19. PSBB transisi ini bakal dilaksanakan hingga dua pekan ke depan atau sampai 16 Juli 2020 mendatang.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, kebijakan ini diambil didasarkan pada angka rata-rata penularan atau angka reproduksi di Kabupaten Bogor menurun dan sudah mencapai angka 0,66.

Pada PSBB transisi ini, ada beberapa aktivitas yang tadinya dibatasi saat PSBB mulai diberikan pelonggaran. Diantaranya, kegiatan di pondok pesantren dan pendidikan tinggi.

Selain itu, ojek online juga mulai boleh diizinkan kembali beroperasi, hingga kegiatan seminar dimasaa PSBB transisi.

“Pelonggaran tersebut diikuti dengan ketentuan pembatasan serta penerapan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya, Jumat (3/7/2020).

Begitu juga sambung Ade, aktivitas perkantoran sudah diizinkan kembali dengan jam operasional normal. Namun, harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Aktivitas hotel atau resort sudah mulai boleh melayani penginapan dan fasilitas makan dan minum dengan ketentuan jumlah pengunjung maksimal 50 persen,” katanya.

Sementara, villa-villa di Kabupaten Bogor atau Puncak hanya diperbolehkan untuk digunakan pemilik dengan kata lain tidak disewakan. Sedangkan, aktivitas home stay masih ditutup.

Baca Juga :  Ikut Sukseskan Pilkada Serentak, Camat Bungkal Apresiasi Warga Muhammadiyah

Wisata alam non air, desa wisata dan konservasi alam atau hewan juga sudah diizinkan beroperasi kembali dengan jam operasional pukul 06.00-16.00 WIB, dengan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.

Selama PSBB transisi ini warung makan, restoran, kafe kembali diizinkan beroperasi dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB dan. Ada pembatasan pengunjung, yakni 50 persen dari kapasitas ruang makan.

“Dan penyajian diprioritaskan dengan sistem pelayanan ala carte, apabila tidak dimungkinkan maka dapat diselenggarakan pelayanan secara buffet, namun proses pengambilan makanan dilayani petugas khusus,” pungkasnya. (Yon)

Berita Terkait

Ikut Sukseskan Pilkada Serentak, Camat Bungkal Apresiasi Warga Muhammadiyah
Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran
Tingkatkan Kinerja, Kejati Maluku Gelar Rakerda 2024
Kejari Kota Blitar Inisiasi Gerakan Jaka Pangan
Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 06:45 WIB

Ikut Sukseskan Pilkada Serentak, Camat Bungkal Apresiasi Warga Muhammadiyah

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:58 WIB

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:07 WIB

Tingkatkan Kinerja, Kejati Maluku Gelar Rakerda 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:08 WIB

Kejari Kota Blitar Inisiasi Gerakan Jaka Pangan

Selasa, 26 November 2024 - 20:35 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Berita Terbaru

Foto: SDN Sumberjaya 04, Tambun Selatan

Seputar Bekasi

FKMPB Menduga Proyek Pagar SDN Sumberjaya 04 Tak Sesuai RAB

Senin, 9 Des 2024 - 06:09 WIB

Ilustrasi Pilkada

Seputar Bekasi

Partisipasi Pemilih Menurun, JNW: Anggaran KPU di Bekasi Perlu Audit

Minggu, 8 Des 2024 - 23:21 WIB