BERITA JAKARTA – Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, kembali memeriksa 7 orang para pihak dugaan korupsi bantuan dana Pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Tahun Anggaran 2017, Selasa (2/6/2020).
Pemeriksaan yang dilakukan Jampidsus Kejagung RI dalam rangka menindak-lanjuti surat dari Badan pemeriksaan Keuangan (BPK) RI tanggal 08 Mei 2020 lalu. Tim Jaksa Penyidik, melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang diduga menerima aliran uang dari bantuan dana KONI Pusat tahun 2017 tersebut.
Para saksi yang diperika yakni, Santi, Yusup Suparman, Wanto (Staf Ppon Tahun 2017 Kemenpora RI), Tina Tayalen (Seksi Sarana Olahraga Program Pengawasan dan Pendampingan Peningkatan Prestasi Olahraga Ta 2017), Ahmad Subagia, M. Dwi Prasetyo dan Muhammad Fadli Agusta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemeriksaan para saksi, tentunya dilakukan untuk mengklarifikasi tentang penerimaan uang honor kegiatan pengawasan dan pendampingan, honor rapat dan uang pengganti transport kegaiatan pengawasn dan pendampingan program KONI Pusat Tahun 2017 yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 1 angka 2 KUHAP.
Pemeriksaan para saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19, antara lain dilaksanakan dengan memperhatikan jarak aman antara saksi dengan Penyidik yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta bagi para saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan. (Mul)